get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Tim TGIPF Temukan Sejumlah Penyimpangan Atas Tragedi Kanjuruhan, Ini Faktanya

Minggu, 09 Oktober 2022 | 18:26 WIB
header img
Ilustrasi. (Foto: Dok. Okezone)

Keberadaan petugas keamanan keamanan di dalam lapangan, jelas dia, menjadi salah satu point yang dikaji tim. Melihat tragedi di Kanjuruhan, ke depan, dimungkinkan tidak ada lagi petugas yang berada di dalam lapangan.

“Kami juga sudah mempelajari aturan-aturan FIFA yang selama ini, barangkali ini juga harus menjadi objek perubahan, yaitu Polisi tidak boleh lagi ada di dalam lapangan. Jadi polisi harus berada di luar,” jelas dia.

Dari hasil penelitian sementara, kuat dugaan adanya koordinasi yang tidak berjalan antara petugas yang ada di dalam dan luar, hingga akhirnya terjadi peristiwa yang menewaskan ratusan Aremania itu.

“Nah kelihatannya tidak ada koordinasi antara polisi yang ada di dalam dan di luar. Yang di dalam itu menembakkan ke arah Tribun, sedangkan dari Tribun tidak ada pintu keluar yang dibuka,” papar dia.

“Sementara di luar itu ada gerakan bagaimana tim lawan, tim Persebaya itu harus berangkat ke luar. Jadi itu juga kemungkinan ada yang memerintahkan untuk menutup. Itu beberapa bukti yang kita kumpulkan,” lanjut Rhenald.

Terkait penggunaan Gas Air mata, Rhenald menjelaskan, tim melakukan uji laboratorium. Tim, jelas dia, juga akan meminta dilakukan autopsi. “Kemudian tim kami juga telah mengumpulkan gas air mata yang digunakan, sudah dibawa ke laboratorium. Kami minta untuk di otopsi, akan diperiksa di laboratorium mengenai racun yang masih ada di gas air mata itu. Jadi itu lah sementara, dan kami akan menggelar rapat pleno dalam waktu dekat. Semua fakta kami kumpulkan,” beber dia.

Editor : Boby

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut