JAKARTA,iNewsKarawang.id - Berdasarkan hasil penyelidikan, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menemukan sejumlah penyimpangan.
Untuk itu Tim TGIPF tengah merumuskan beberapa rekomendasi yang nantinya disampaikan ke stakeholder terkait, termasuk FIFA.
Menurut Tim TGIPF, keganjilan pertama yang ditemukan yakni sistem penjualan tiket. Dari hasil penyelidikan ditemukan penjualan tiket secara online tidak berjalan dengan baik.
Kesimpulan awal itu didapat tim setelah melakukan pembicaraan dari pemilik klub. “Semua fakta kami kumpulkan, kami juga sudah berbicara dengan pemilik klub. Kami di situ melihat ada persoalan management event yang parah, yang cukup menjadi persoalan bertahun-tahun terpelihara,” kata Anggota TGIPF Rhenald Kasali.
Dijelaskannya, ada pihak-pihak tertentu yang disindir menggembosi penjualan tiket secara online itu. “Mislanya saja, mengapa penjualan tiket online ini tidak berhasil. Rupanya ada pihak-pihak yang berkepentingan, yang tidak berhasil diatasi. Kalau tiket online berhasil dijalankan maka dipastikan setiap event itu ada data siapa yang melakukan apa, semua big datanya bisa diambil. Ini tidak dijalankan,” kata dia.
Editor : Boby