get app
inews
Aa
Read Next : 6 OPD di Karawang Bakal Dilebur, DPRD Mulai Bentuk Pansus Raperda

Mahasiswa PMII Karawang Tuntut Legislatif Interpelasi Pemda Soal Kekosongan Jabatan

Rabu, 14 September 2022 | 11:01 WIB
header img
Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Karawang berunjuk rasa di depan kantor DPRD Karawang. (Foto: iNews Karawang/Faizol)

Menurut Reza, pemerintah perlu menyikapi dengan kebijakan yang tepat. Jika tidak, maka inflasi menjadi ancaman bagi warga yang ekonomi nya masuk kategori pra sejahtera.

"Jika kebijakan yang hari ini tidak di sikapi secara serius maka akan terjadi disparitas yang begitu terjal, karena masyarakat sedang dalam tahap pemulihan ekonomi," kata Reza kepada wartawan. 

Terlebih, sebelumnya Karawang mendapat gelar 'miskin ekstrem' dari pemerintah pusat. 

Sehingga kenaikan BBM dapat mempengaruhi ke berbagai sektoral, seperti sarana transportasi, perindustrian hingga UMKM yang berperan dalam memulihkan ekonomi. 

Dengan itu pihaknya mendesak pemerintah untuk dapat keluar dari jurang kemiskinan ekstrem melalu pemda dan pihak legislatif. 

"Berkaitan dengan harga bahan bakar bersubsidi tentu di Karawang sendiri akan terdampak. Secara, Karawang sendiri pernah masuk dalam kategori Karawang miskin ekstrem," jelasnya.

Editor : Faizol Yuhri

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut