get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Ratusan Kepsek di Karawang Terancam Dicopot, DPRD Ingatkan Pentingnya Integritas dan Kompetensi

Kamis, 16 Oktober 2025 | 10:21 WIB
header img
Ratusan Kepsek di Karawang Terancam Dicopot, DPRD Ingatkan Pentingnya Integritas dan Kompetensi. Foto : iNewskarawang.id/Gelar Maulana Media

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sekretaris Komisi IV DPRD Karawang, Asep Syarifudin, mengingatkan, kompetensi dan integritas ratusan Kepala Sekolah negeri di Karawang benar-benar dipertaruhkan dalam assessment yang dilakukan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang sebagai syarat utama agenda rotasi, mutasi, dan promosi jabatan Kepala Sekolah Desember 2025 mendatang.

Asep Syarifudin atau akrab disapa Asep Ibe menegaskan, assesment ini tidak boleh dipandang sebelah mata oleh seluruh Kepala Sekolah. Mengingat, assesment ini memiliki  konsekuensi yang tidak main-main, yang tidak lolos akan kehilangan jabatan dan kembali menjadi guru.

"Kalau tidak lulus assesment, ya otomatis akan turun jabatan. Mereka akan kembali mengajar di kelas sebagai guru. Jadi ini bukan main-main, Kepala Sekolah harus benar-benar siap,” tegas Ibe, Rabu (15/10/2025).

Ibe juga menegaskan, jabatan Kepala Sekolah bukan hak seumur hidup. Posisi itu hanya bisa dipertahankan oleh mereka yang mampu menunjukkan kompetensi dan profesionalitas sesuai tuntutan zaman.

"Mau tidak mau, kalau tidak lolos harus legowo turun jabatan. Dunia pendidikan kita harus terus meningkat kualitas hasil lulusannya, salah satu pengaruhnya adalah kepemimpinan Kepala Sekolah yang berintegritas dan berkomitmen untuk memimpin di setiap setiap sekolah,” tandasnya.

Ibe juga memuji langkah Disdikpora Karawang yang menerapkan assesment potensi dan kompetensi dengan sistem manajemen talenta sebagai syarat utama rotasi, mutasi dan promosi jabatan Kepala Sekolah.

Menurutnya, cara ini bisa mencegah praktik nepotisme, jual beli jabatan, serta memastikan penempatan Kepala Sekolah tidak lagi berdasarkan kedekatan personal, melainkan secara objektif.

"Ini langkah bagus. Artinya jabatan Kepala Sekolah betul-betul diberikan kepada orang yang layak dan kompeten. Dengan begitu, kualitas pendidikan di Kabupaten Karawang juga akan meningkat,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan Kepala Sekolah negeri di Karawang terancam kehilangan jabatan dan kembali menjadi guru dalam agenda rotasi, mutasi, dan promosi jabatan yang akan digelar Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Karawang pada Desember 2025 mendatang.

Hal tersebut dikarenakan sebanyak 701 Kepala Sekolah, mulai jenjang TK, SD hingga SMP, diwajibkan mengikuti assessment potensi dan kompetensi dengan sistem manajemen talenta. Penilaian berlangsung di Fave Hotel Karawang pada 13–17 Oktober 2025 dan hasilnya akan menjadi penentu siapa yang tetap menjabat, siapa yang diturunkan, dan siapa yang dipromosikan.

Kepala Disdikpora Karawang, Wawan Setiawan Natakusumah menegaskan, assessment ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Bukan sekadar formalitas, melainkan instrumen objektif yang bisa mengubah peta kepemimpinan sekolah di Karawang.

"Kalau nilainya rendah dan tidak memenuhi kompetensi, jabatan kepala sekolah akan dicopot dan kembali menjadi guru. Semua murni berdasarkan hasil assessment, bukan karena kedekatan personal atau like and dislike,” tegas Wawan, Selasa (14/10/2025).

Di saat yang sama, sebanyak 1.600 guru calon Kepala Sekolah kini tengah menunggu giliran untuk ikut assessment November 2025 mendatang. Jika dinyatakan kompeten, mereka bisa langsung menggantikan posisi Kepala Sekolah yang dinilai tidak layak berdasarkan proses assesment.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut