get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Harga Telur Melonjak, Begini Kata Rasulullah SAW

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 14:05 WIB
header img
Ilustrasi harga telur melonjak ingat ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Tingginya harga telor ayam yang mencapai Rp32.000 per kilogram, membuat kalangan ibu rumah tangga (IRT) kalangkabut. Pasalnya, mayoritas kalangan IRT selalu menyertakan menu andalan telor dalam masakannya.

Bahkan, ada beberapa kasus yang anaknya hanya mau makan jika ada telor dadar untuk teman nasinya.

Terkait naiknya harga telur tersebut, ternyata agama Islam melalui ajaran Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sudah jauh-jauh hari memberikan panduan ketika terjadi kenaikan harga barang-barang kebutuhan pokok.

Simak penjelasannya berikut ini, sebagaimana dipaparkan Ustadz Ammi Nur Baits, dikutip dari laman Konsultasi Syariah, Sabtu (27/8/2022).

1. Kenaikan harga barang ketetapan Allah Ta'ala

Fenomena kenaikan harga barang bahkan pernah terjadi pada zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Disebutkan dalam riwayat bahwa di zaman sahabat pernah terjadi kenaikan harga. Mereka pun mendatangi Nabi dan menyampaikan masalahnya. Mereka mengatakan:

يا رسول الله غلا السعر فسعر لنا

"Wahai Rasulullah, harga-harga barang banyak yang naik, maka tetapkan keputusan yang mengatur harga barang."

Mendengar aduan ini, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab:

إن الله هو المسعر القابض الباسط الرازق وإني لآرجو أن ألقى الله وليس أحد منكم يطلبني بمظلمة في دم أو مال

"Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang menetapkan harga, yang menyempitkan dan melapangkan rezeki, Sang Pemberi rezeki. Sementara aku berharap bisa berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku disebabkan kezalimanku dalam urusan darah maupun harta." (HR Ahmad nomor 12591, Abu Dawud: 3451, Turmudzi: 1314, Ibnu Majah: 2200, dan disahihkan Syekh Al Albani)

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut