"Ya tentu, kita juga punya cara sendiri dalam menangani siswa kita yang selalu bermain handphone, tapi tidak dengan tindakan yang keras. Kita arahkan mereka dengan pemanfaatan gadget untuk hal-hal positif, seperti membuat makalah dengan handphone, itu kan bagus untuk siswa yang memang belum memiliki laptop di rumah," ujarnya.
Selain itu, ia juga memberi pemahaman kepada siswa bahwa guru-guru di sekolah merupakan orangtuanya juga.
"Kita merangkul mereka, kita memberikan perlakuan kepada mereka selayaknya kita (para guru) ini adalah orangtua mereka di sekolah. Saya juga sering menanggapi konsul siswa tentang masalah pembelajaran mereka sampai mendamaikan siswa yang bertikai karena asmara," ucapnya.
Kemudian, ia juga berharap, dengan semua upaya yang dirinya lakukan tersebut dapat membekas kepada siswa SMAN 4 Karawang.
"Saya selalu berharap, mereka ini, anak-anak kita, generasi penerus bangsa, mereka bisa menerapkan apa yang sudah kita berikan. Setidaknya, diri mereka di masa depan nanti lebih berhasil dari apa yang kita inginkan," pungkasnya.
Editor : Faizol Yuhri