Ditegaskannya, tidak ada ruang bagi paham ideologi selain Pancasila di Indonesia. Maka, jika ada warga masyarakat menyimpang harus dilakukan dilakukan tindakan secara softpower maupun hardpower.
"Alhamdulillah, mereka mewakili rekan-rekannya di tempat lain khususnya Purwakarta Subang Karawang itu ada 600 anggota, 200 diantaranya dari Karawang. Mereka bagaimanapun saudara kita, hanya saja salah jalan maka kita arahkan kembali ke jalan yang benar," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menegaskan bahwa negara Indonesia memiliki ideologi Pancasila.
"Karena memang kita ketahui bahwa negara kita itu Pancasila oleh adanya ikrar dari mereka (Khilafatul Muslimin) itu hal positif untuk NKRI," kata Aldi.
Aldi menambahkan, sejumlah perwakilan Khilafatul Muslimin Karawang mau berikrar atas inisiatif sendiri. Setelah pihak Kesbangpol Karawang, MUI, Kemenag Karawang, BNPT, hingga Polres-Kodim Karawang melakukan pembinaan.
"Intinya dalam penegakkan hukum kita sudah menahan dua orang sedang berproses. Sedangkan yang lain kita ajak secara persuasif dilakukan pembinaan oleh Kesbangpol, MUI dan lainnya akhirnya mereka memahami dan mengakui bahwa siap setia terhadap NKRI dan Pancasila sehingga melakukan ikrar ini," tandasnya.
Editor : Faizol Yuhri