Saifuddin mengatakan hampir mustahil bagi negerinya mengambil alih tugas tuan rumah. FAM berdalih terkendala beberapa faktor, termasuk keterbatasan waktu dalam persiapan.
"Kami tidak akan mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 karena persiapan itu sangat berat," ucap Saifuddin dilansir dari New Straits Times.
"Dengan waktu singkat, saya pikir tidak mungkin untuk memenuhi kriteria yang diwajibkan, tapi itu tergantung pada keputusan yang ditetapkan oleh internal FAM," lanjut Saifuddin.
Sebenarnya, secara syarat Indonesia bisa memenuhi standar AFC. Namun, perlu diingat, Indonesia pun sudah terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendatang. Itu artinya, jika Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI) menyetujui penawaran AFC, maka PSSI harus memutar otak kembali agar dua kompetisi besar bisa berlangsung lancar di Tanah Air.
Di luar itu semua, Timnas Indonesia masih harus berjuan menghadapi Kualifikasi Piala Asia 2023. Sekadar diketahui, tim besutan Shin Tae-yong ini berada di Grup A dan tergabung bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Kualifikasi Piala Asia 2023 sendiri dimulai pada 8-14 Juni 2022. Kuwait akan jadi tuan rumah Kualifikasi Piala Asia 2023 di Grup A.
Editor : Boby
Artikel Terkait
