KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Ibu-ibu PKK Desa Pasirkaliki, Kecamatan Rawamerta, Karawang, mengikuti pelatihan pembuatan produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) berupa es krim sehat bernutrisi berbahan dasar sari kedelai.
Kegiatan ini bertujuan mendukung upaya pencegahan anemia pada ibu hamil sekaligus mendorong tumbuhnya UMKM berkelanjutan di desa.
Ketua Pelaksana kegiatan, Dr. Eneng Solihah, SSP, M.Ker., menjelaskan bahwa produk es krim sari kedelai dipilih karena hasil penelitian menunjukkan sari kedelai mampu meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil, sehingga dapat menekan risiko anemia dan mencegah stunting.
"Pelatihan ini bukan hanya untuk kesehatan ibu hamil, tetapi juga untuk memberdayakan kader posyandu agar mandiri. Melalui pelatihan ini, kader kami ajarkan keterampilan mengolah sari kedelai menjadi produk sehat dan bernilai jual. Modal bahan dasar sudah kami siapkan, sehingga mereka bisa langsung praktik. Harapannya, keterampilan ini bisa berkembang menjadi usaha mandiri yang berkelanjutan," kata Eneng, Rabu (20/8/2025).
Menurutnya, program ini menggunakan metode CEPEK, yakni pola pelatihan yang mendorong kader agar lebih berdaya.
Dengan cara ini, kader posyandu diharapkan tidak bergantung pada dana desa untuk keberlangsungan kegiatan posyandu, melainkan mampu mengelola usaha yang hasilnya bisa menopang kebutuhan operasional.
"Kalau usaha ini berjalan, kader bisa mandiri. Keuntungan bisa digunakan kembali untuk menunjang posyandu, bahkan memenuhi kebutuhan lain, seperti seragam atau kegiatan sosial. Jadi manfaatnya ganda, untuk kesehatan dan ekonomi keluarga," tambahnya.
Ke depan, para peserta tidak hanya dibimbing membuat produk, tetapi juga akan didampingi dalam pemasaran, pengemasan, hingga proses pengembangan usaha menjadi UMKM.
"Hasil produksi nantinya juga diarahkan bisa masuk ke sentra UMKM Rawamerta agar lebih luas dikenal masyarakat," ujarnya.
Selain itu ia juga berharap dengan pelatihan ini, ibu-ibu PKK Desa Pasirkaliki diharapkan mampu mencetak wirausaha baru, menjaga kesehatan ibu hamil, sekaligus menggerakkan ekonomi desa melalui produk sehat bernutrisi berbahan dasar sari kedelai.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
