“Kami ingin masalah ini ditangani dengan serius. Dinkes dan Dinas Lingkungan Hidup harus segera turun untuk menguji limbah cair di sini, bukan hanya fokus ke IPAL rumah sakit atau perusahaan,” tegas Irawan.
Sementara itu, ancaman pencemaran air tanah pun semakin nyata. Tanpa ada pengelolaan limbah yang baik, dikhawatirkan zat beracun dari tumpukan sampah akan meresap ke dalam tanah dan mencemari sumber air bersih warga.
Bagi warga Wancimekar, Jalupang bukan sekadar tempat pembuangan sampah. Ini adalah bagian dari keseharian mereka, yang kini berubah menjadi bom waktu pencemaran. Mereka menanti aksi nyata dari pemerintah, sebelum kondisi semakin memburuk dan menelan korban.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait