KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Gunungan sampah setinggi 14 meter menjulang di Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Karawang. Di tahun 2025 ini, kondisinya semakin mengkhawatirkan.
Tidak hanya karena sampah yang terus menumpuk tanpa pengolahan, tetapi juga akibat genangan air yang menghambat akses armada pengangkut sampah.
Bau menyengat menyeruak ke pemukiman warga setiap kali angin bertiup, membawa serta kekhawatiran akan dampak kesehatan yang lebih serius. Irawan, seorang dokter sekaligus warga Wancimekar, tak bisa menyembunyikan kegelisahannya.
“Dari sisi kesehatan, ini sudah jelas ancaman serius bagi masyarakat. Genangan air di TPA perlu diuji kandungannya, karena bisa saja mengandung zat berbahaya yang mencemari lingkungan sekitar,” ujar Irawan saat ditemui di sekitar lokasi.
Genangan air yang tak kunjung surut menjadi penghalang bagi truk sampah untuk masuk, membuat tumpukan sampah semakin tak terkendali. Warga sekitar mulai resah. Mereka tak hanya harus menghadapi bau busuk, tetapi juga potensi penyakit yang mengintai.
Irawan bersama warga lainnya tak tinggal diam. Mereka telah menyiapkan surat protes yang ditandatangani oleh 500 warga, yang akan segera dikirimkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait