KARAWANG, iNewskarawang.id - Siapa sangka, dampak judi online bisa berujung pada depresi dari pemainnya sendiri. Bahkan, tidak sedikit korban judi online yang berujung pada ganguan psikologis nya.
Fenomena tersebut bukan hanya terjadi di kota-kota besar, di Kabupaten Karawang sendiri sudah banyak korban judi online yang depresi, namun tidak semuanya terdeteksi.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang, Lutfi, dalam kurun 2 bulan terakhir ini pihaknya sudah menangani beberapa pasien korban dari judi online yang sudah mulai depresi.
"Pasien yang berobat di poli klinik jiwa kita masih sedikit. Tapi, hasil anamnesa yang dilakukan, dari beberapa pasien yang datang di 2 bulan terakhir ini mengaku banyak masalah. Dan dua pasien diantaranya karena judi online serta hutang dari pinjaman online," Ungkap Lutfi saat dihubungi reporter iNewskarawang.id, Jumat,(28/6/2024).
Menurut Lutfi, kasus depresi karena judi online ini tengah menjadi tren baru di masyarakat. Oleh sebab itu, pihaknya saat ini membuka dan siap melayani segala pemeriksaan kejiwaan, khususnya karena kecanduan judi online di Karawang.
"Mulai dari pemeriksaan dan terapi, kami siap untuk melayani. Akan tetapi, untuk rawat inap kami belum ada. Paling tidak akan kami rujuk ke RSJ jika kondisi pasiennya sudah memberontak atau histeris," Jelasnya.
Untuk jadwal pelayanannya sendiri, kata Lutfi, Poli Klinik Jiwa di RSUD Karawang buka hari Senin sampai Jumat, dengan jadwal pelayanan mulai dari Pukul 7.30 WIB hingga 12.00 WIB.
"Intinya kita selalu siap untuk melayani masyarakat, khususnya di masyarakat Kabupaten Karawang," Tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait
