Untuk sosok Ibu Nur sendiri, sambung Cicih, istri pertama sang dokter Wayan itu sangat ramah dan baik kepada warga sekitar.
Bahkan, di momen tertentu Ibu Nur selalu membantu kebutuhan warga sekitar dengan membagikan sembako.
"Suka bantu warga sini, kang. Kayak ngasih sembako, terus kalau lebaran suka ngasih bingkisan juga," terangnya
Dan dirinya juga mengaku, saat belanja di warung atau tukang sayur sering ditraktir oleh Ibu Nur.
"Sering banget. Kalau ketemu nih di tukang sayur ya, dibayarin sama ibu. Terus anak-anak juga suka dikasih uang jajan sama ibu," ucapnya.
Lanjut Cicih, istri pertama dokter Wayan itu bekerja menjadi bidan desa setempat, yang kemudian karirnya naik dan menjadi kepala puskesmas Klari, Karawang.
"Iyah, dulu ibu tuh bidan desa. Terus, katanya jadi kepala puskesmas Klari," tandasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait