SLEMAN, iNewsKarawang.id - Diketahui pada Jumat malam (17/3/2023) erupsi Gnung Merapi kembali terjadi dengan mengeluarkan dua kali semburan awan panas disertai lava pijar.
Akan tetapi semburan awan panas dengan membawa material vulkanik meluncur sejauh 1,3 km mengarah barat daya. Muntahan lava dan semburan awan panas tersebut terekam kamera pengawas CCTV Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Rekaman kamera CCTV mengambarkan material vulkanik berupa awan panas guguran yang disertai dengan lava pijar yang kembali dilontarkan dan meleleh dari Gunung Merapi. Data Seismogram BPPTKG Yogyakarta mencatat, semburan vulkanik awan panas guguran ini terjadi sebanyak dua kali pada pukul 18.07 WIB dan 19.30 WIB ke arah barat daya.
Aktivitas vulkanik yang masih fluktuatif ini membuat status Level 3 Siaga Gunung Merapi masih tetap dipertahankan.
Masyarakat sekitar lereng Gunung Merapi diimbau tidak melakukan aktivitas dalam radius 5-7 km dari puncak. Selain itu terus mewaspadai potensi ancaman semburan yang dapat kembali terjadi sewaktu-waktu.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait