Disisi lain, yang lebih menggelikannya adalah pihak sekolah yang seolah menutupi kasus pelecehan terhadap siswinya tersebut dengan melakukan upaya mediasi yang menjurus kearah perdamaian.
Komisioner Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak Pusat, Wawan Wartawan sangat menyayangkan tindakan kepala sekolah yang memilih melakukan upaya mediasi ketimbang melaporkan langsung ke pihak kepolisian atau stakeholder yang menangani kasus pelecehan dan kekesaran terhadap anak.
"Saya bingung pihak sekolah malah meminta upaya mediasi, seharusnya tidak usah ada mediasi jika menyangkut anak, apalagi ini terjadi di lembaga pendidikan," ujar saat dihubungi melalui telepon, Minggu,(5/3/2023)
Sebagai pesan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Karawang. Wawan juga meminta kepada orangtua untuk selalu memperhatikan keseharian anak dan lebih aktif juga dalam memantau lingkungan anak.
"Karena predator anak tidak mengenal tempat dan waktu. Sekalipun dikeramaian ataupun ditempat yang di cap aman untuk anak, segali ada kesempatan, mereka (Predator anak) akan tetap melakukan tindak pelecehan," Pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait