KARAWANG, iNewsKarawang.id - 707 lulusan Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang dari 10 program studi diwisuda di Ballroom Resinda Hotel Karawang, Rabu (26/10).
Wisuda angkatan lima ini bertepatan dengan momentun dies natalis UBP yang kedelapan.
Dalam sambutannya, Rektor UBP Karawang, Prof. Dr. H. Dedi Mulyadi, SE., MM. menyampaikan selamat kepada seluruh lulusan yang saat ini diwisuda.
Profesor ekonomi itu berpesan agar alumni tidak lupa jati diri di mana pun mereka kelak akan ditempa dan dididik. Alumni juga diharapkan menjaga marwah keluarga besar UBP Karawang di mana pun mereka berada.
"Yang harus mereka pegang adalah cintai almamater dan jangan lupa bahwa almamater yang mendidik mereka untuk jadi sarjana. Kemudian jangan lupa untuk terus meningkatkan proses pembelajarannya. Meski sudah tidak kuliah tapi tetap harus belajar, karena belajar yang sebenarnya kan di masyarakat, bukan di kampus," papar Dedi.
Selain itu, Rektor menegaskan para lulusan harus memiliki sikap santun dan berkarakter kuat. Dengan sikap sopan dan santun kepada siapapun. Mereka dapat dihargai dan disenangi oleh orang lain.
"Semua alumni UBP Karawang harus memiliki sikap santun dalam berucap, berpikir dan bertindak. Sehingga mereka menjadi pribadi yang berkarakter kuat dalam upaya memberi manfaat bagi banyak orang," seru dia.
Dedi menambahkan, UBP Karawang kini telah berumur 8 tahun dan memiliki 12 ribu mahasiswa. Dengan jumlah sebanyak itu, pihak kampus selalu berinovasi dan memantaskan diri sebagai kampus bereputasi nasional.
UBP Karawang, kata dia, telah banyak bekerjasama dengan sejumlah perusahaan dalam maupun luar negeri. Langkah itu diambil untuk mempersiapkan lulusan UBP Karawang yang matang dan berkualitas.
Sehingga ketika terjun di masyarakat maupun dunia kerja, lulusan UBP Karawang dapat diandalkan dan bisa berkontribusi untuk kemajuan daerah.
"Jadi kami bukan sekedar memberikan alumni kepada perusahaan, lalu mereka kami paksa untuk diterima, nah itu juga tidak bagus. Kami siapkan para lulusan dimulai dari praktisinya untuk mengajar di kampus, lalu mahasiswa diterjunkan ke perusahaan agar memahami seperti apa cara kerja yang bernilai itu," jelas Dedi.
Editor : Boby
Artikel Terkait