Karawang, iNews.id - Di Bulan Suci Ramadhan yang penuh berkah, banyak sekali kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat Karawang. Mulai dari tadarusan, bagi-bagi takjil berbuka puasa hingga pegiat seni.
Seperti halnya yang dilakukan DKM Masjid Jami'e Nurul Huda di daerah Rawabagi Kelurahan Palumbonsari Kecamatan Karawang Timur. Mereka telah membuat patung unta dengan tinggi sekira 4 meter dengan panjang sampai ekornya 2,5 Meter.
Kemudian Patung Unta tersebut dipajang di depan Masjid Jami'e Nurul Huda sebagai bentuk mengingatkan sejarah Nabi Muhammad SAW dalam menyiarkan agama Islam, khususnya di bulan suci Ramadhan ini.
Sekretaris DKM Masjid Jami'e Nurul Huda, Ferdiansyah mengatakan, sebenarnya patung unta ini awalnya untuk hiasan, tapi ternyata menarik para jamaah atau masyarakat pada umumnya untuk berfoto-foto bersama patung unta ini.
Menyoal unta ini, Ferdiansyah mengisahkan di zaman Rasulluloh SAW itu selalu mengunakan unta sebagai alat kendaraan. Rasulluloh selalu hijrah kemana-mana untuk menyebarkan ajaran islam dengan mengunakan Unta, tidak seperti sekarang mengunakan kendaraan sepeda, motor ataupun mobil.
"Kita membuat patung Unta ini awalnya terinpirasi di saat waktu memperingati maulid nabi, sehingga kita berkeinginan untuk membuat unta ini hingga sekarang,"tutur Ferdiansyah, Selasa (12/04/2022).
Menurut Ferdiansyah, patung unta berjenis kelamin jantan ini dibuat sejak tahun 2016 membutuhkan waktu sekira 2 minggu lamanya.
"Warga disini untuk memperingati tahun baru Islam 1 Muharam selalu mengarak patung unta ini," terangnya.
Ferdiansyah menjelaskan, di bulan suci Ramadhan ini, DKM Masjid Jami'e Nurul Huda melakukan kegiatan warga masyarakat seperti bazar Ramadhan hingga pesantren kilat diikuti 150 orang santri. Menurutnya untuk memeriahkan suasana Ramadhan, patung Unta ini dipajang didepan mesjid.
"Alhamdulillah, selain ramai kegiatan, masyarakat juga sangat antusias untuk berfoto dengan patung unta jadi terkesan ada di Negara Arab. Jadi kita umat islam jangan sampai melupakan sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW," pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono
Artikel Terkait