Ribuan Burung Raptor Bermigrasi Melintasi Langit Sanggabuana

Faizol Yuhri
Penampakan burung raptor yang melintasi langit Sanggabuana. (Foto: Bernard T. Wahyu Wiryanta)

Sementara itu Administratur Perum Perhutani KPH Purwakarta Uum Maksum menanggapi positif soal migrasi 3 jenis raptor di langit Sanggabuana yang merupakan kawasan hutan produksi terbatas (HPT) yang dikelola Perhutani.

“Dengan melintasnya ribuan raptor dari Siberia, China, dan Jepang yang sebagian menginap di Sanggabuana ini bisa menjadi indikator ekologi. Mereka tentu butuh makan, dari serangga, reptil, burung-burung kecil, dan tupai-tupaian. Semua ini masih tersedia di Sanggabuana. Jika hutannya tidak terjaga, ekosistemnya tidak baik tentu mereka tidak akan melintas dan mampir,” terang Uum. 

Menurut Uum, selain sebagai indikator ekologi, dengan adanya migrasi raptor di Sanggabuana ini juga harusnya dilihat sebagai sebuah potensi wisata dan konservasi. Sebagai catatan, Puncak Sempur merupakan obyek wisata alam yang masuk dan dikelola oleh Perum Perhutani bersama masyarakat. 

“Ini peluang, selain sebagai wisata alam, kedepan bisa dijadikan Obyek Wisata Ornitologis yang bermanfaat bagi pelestarian burung. Bisa dibikin event tahunan dalam bentuk festival raptor migran dengan melibatkan masyarakat, para fotografer satwa, dan juga peneliti ornitologi. Jadi wisata sekaligus pengumpulan data yang bermanfaat untuk pengambilan kebijakan dalam upaya konservasi,” tutup Uum Maksum.

Editor : Boby

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network