KARAWANG, iNews.id - Angka kehamilan meningkat pesat. Per Januari sampai Maret 2022 saja, angka kehamilan mencapai 17.720 orang. Bandingkan dengan tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2021, angka kehamilan menyentuh 19.147 orang.
Jumlah perempuan hamil selama tiga bulan pertama tahun 2022, hampir mengalahkan jumlah perempuan hamil sepanjang 2021.
Jumlah angka tersebut berdasarkan pantauan data Laporan Pencapaian Peserta KB Aktif tahun 2022 yang diterima oleh reporter iNewskarawang.id dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang, Senin (30/5/2022).
Kepala Seksi (Kasi) Peserta Keluarga Berencana (KB) dari DPPKB Kabupaten Karawang Nahrowi menjelaskan faktor penyebab meningkatnya angka kehamilan. Antara lain karena pasangan yang tidak menggunakan alat kontrasepsi atau ikut program KB.
"Ya itu, rata-rata disebabkan karena bertambahnya angka pernikahan, Pasangan Usia Subur (PUS) tidak menggunakan alat kontrasepsi yang ingin memiliki anak cepat ," jelasnya, Senin (30/5/2022).
Dalam upayanya menekan angka kehamilan tersebut, Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan langkah-langkah penekanan kehamilan mulai dari pedesaan hingga perkotaan.
"Sosialisasi, kita sudah melakukan cara tersebut mulai dari wilayah pedesaan hingga perkotaan untuk mengajak masyarakat untuk menggunakan alat kontrasepsi guna menekan angka kehamilan serta mengendalikan angka kependudukan di Kabupaten Karawang ini," katanya.
Editor : Faizol Yuhri