"Kelancaran perjalanan mudik ini tergantung pada tiga hal, pertama adalah prasarana infrastruktur yang tersedia, kedua regulasi/manajemen lalu lintas, ketiga adalah perilaku pengguna prasarana atau pemudik," kata Menteri Basuki.
Basuki mengatakan secara umum kesiapan jalan dan jembatan untuk jalur mudik tahun 2022 sudah dalam kondisi yang baik. Di Pulau Jawa, seluruh jalan nasional di Pulau Jawa seperti ruas Pejagan-Purwokerto-Prupuk sudah dalam kondisi bagus dan juga perbaikan jalan nasional Lamongan-Gresik sepanjang 16 km juga sudah rampung. Dengan begitu diharapkan tidak terjadi kemacetan di ruas jalan tersebut.
"Dari Cirebon ke Cilacap sudah bagus sebagai sirip-sirip jalan Pantura, Tengah dan Selatan. Jadi di Pulau Jawa ini ada 3 jalur, Pantura di Utara, Tengah dan Selatan atau jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) dengan pemandangannya yang indah," kata Menteri Basuki.
Sementara untuk jembatan di Pulau Jawa, Menteri Basuki menyebutkan terdapat Jembatan Ploso di Kabupaten Jombang yang baru diresmikan dan Jembatan Ngaglik di Kabupaten Lamongan di Provinsi Jawa Timur (Jatim) yang sudah selesai diperbaiki.
"Jembatan Ploso di Jombang itu yang di atas Sungai Brantas, pengganti dari jembatan lama yang kalau dilalui bergetar dan macet sekarang sudah ada Jembatan Ploso yang sekitar dua minggu lalu sudah kita buka. Sementara Jembatan Ngaglik di Lamongan telah beroperasi dan dapat dilintasi oleh kendaraan mulai Minggu (17/4/2022)," kata Menteri Basuki.
Editor : Boby