get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Antisipasi Lonjakan Wisatawan, Dishub Karawang Periksa Kelayakan Seluruh Bus Pariwisata

Selasa, 18 November 2025 | 22:01 WIB
header img
Kepala Seksi Angkutan Dishub Karawang, Yunus Kusriwanto,. Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang bersama kepolisian, Jasa Marga, serta UPT Pengujian Kendaraan Bermotor akan menggelar ramp check terhadap seluruh armada bus pariwisata di wilayah Karawang.

Kepala Seksi Angkutan Dishub Karawang, Yunus Kusriwanto, mengatakan pemeriksaan kelayakan operasi bus ini akan dilaksanakan pada akhir November selama tiga hari. Sedikitnya lima hingga enam Perusahaan Otobus (PO) pariwisata akan menjadi sasaran.

“Kami akan mendatangi pool bus secara langsung. Ramp check ini bersifat jemput bola karena bus pariwisata biasanya berangkat dari pool masing-masing,” ujar Yunus, Selasa (18/11/2025).

Menurutnya, setiap bus yang terbukti tidak layak jalan akan langsung dilarang beroperasi. Petugas akan membuat berita acara sebagai dasar penindakan.

“Kalau kondisi kendaraan kurang baik, tidak boleh beroperasi. Misalnya ban sudah gundul, maka harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum bus kembali melayani penumpang,” tegasnya.

Selain memeriksa langsung ke pool, Dishub juga mempertimbangkan pelaksanaan ramp check di Terminal Klari. Namun, hal tersebut masih menunggu koordinasi dengan pihak pengelola terminal, mengingat Terminal Klari telah berstatus Tipe A dan berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan.

Yunus juga menyoroti penggunaan klakson telolet yang sering dipasang oleh sopir bus. Ia memastikan tindakan tegas akan diberikan kepada bus yang kedapatan memasang klakson tersebut.

“Jika ditemukan bus yang memakai klakson telolet, akan langsung dicopot di tempat. Masyarakat juga bisa melaporkan ke Dishub Karawang jika mendapati bus yang menggunakan telolet di jalan, dan pasti akan kami tindaklanjuti,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemasangan klakson telolet bukan instruksi dari perusahaan, melainkan inisiatif para sopir bus.

Menjelang masa libur panjang Nataru 2025, Yunus mengimbau seluruh sopir bus untuk mengutamakan keselamatan penumpang dalam setiap perjalanan.

“Kami harap para sopir berhati-hati, utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” tandasnya.

Ramp check ini diharapkan mampu memastikan seluruh armada bus pariwisata yang beroperasi selama periode Nataru berada dalam kondisi prima, sehingga perjalanan masyarakat dapat berlangsung aman dan nyaman.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut