Dilanda Banjir Rob, Siswa SMPN Satap 1 Cibuaya Bertaruh Nyawa Untuk Sekolah
KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Sejumlah siswa SMPN Satap 1 Cibuaya, Kabupaten Karawang, terpaksa harus bertaruh nyawa untuk pulang sekolah dengan menggunakan perahu karet akibat banjir rob dan hujan deras yang melanda Kecamatan Cibuaya, Kamis (11/9/2025) siang.
Kepala SMPN Satap 1 Cibuaya, Kasdi Dinata, mengatakan kondisi saat para siswa berangkat sekolah masih aman. Namun saat pulang, jalur pantai dan tanggul tambak yang biasa dilalui siswa sudah terendam akibat hujan deras dan banjir rob hingga membuat siswa terpaksa pulang menggunakan perahu karet.
Sedangkan, jalur yang menghubungkan antara SMPN Satap 1 Cibuaya yang berada di Dusun Tirtasari, Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya dengan pemukiman warga yang berada di Dusun Tanjungsari (Dobolan), Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya hanya memiliki dua jalur yakni jalur tambak tanggul dan pantai.
"Anak-anak berangkat masih bisa lewat jalur pantai atau tambak tanggul, tapi pas pulang hujan deras dan air pasang. Jadi mereka tidak bisa lewat jalur darat hingga harus naik perahu karet,” ujar Kasdi, Jumat (12/9/2025).
Kasdi menyebut peristiwa serupa kerap terjadi saat musim hujan dan pasang laut. Namun hingga kini belum ada solusi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
"Tadi Pak Camat sudah kontak saya, mudah-mudahan ada respon cepat dari Pemkab,” katanya.
Kasdi berharap, berharap Pemkab Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Karawang segera membangun akses jalan yang aman bagi siswa.
"Harapan kami, Pemkab Karawang memberikan solusi konkret dengan menyediakan jalan alternatif agar anak-anak tidak lagi harus bertaruh nyawa untuk bersekolah,” pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono