Dapur Ambruk Dihantam Gempa, Pedagang Nasi Uduk di Karawang Terpaksa Hentikan Usaha

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Karawang pada Rabu, (20/8/2025) malam, meninggalkan luka mendalam bagi warga Dusun Babakan Citoke, Desa Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe Barat.
Salah satunya Oyat (55), Sebagian bangunan rumahnya ambruk akibat dahsyatnya guncangan tersebut. Saat kejadian sekitar pukul 19.54 WIB, Oyat tengah makan malam bersama anaknya.
Tak lama setelah suaminya berangkat membeli obat ke apotek, tiba-tiba bumi bergetar kuat hingga membuatnya panik berlari keluar rumah.
“Lagi makan sama anak, kerasa guncangannya. Saya sama anak keluar takut ketimpa. Suami mah lagi nyari obat. Abis itu, terdengar bunyi "gebruk", ternyata tembok belakang rumah bagian dapur ambruk,” tutur Oyat saat ditemui reporter iNewskarawang.id, Kamis, (21/8/2025).
Bagian dapur rumahnya yang terbuat dari tembok bata roboh dihantam guncangan hebat. Beruntung, tidak ada anggota keluarga yang menjadi korban.
“Besar banget gempanya, bagian dapur temboknya ambruk. Untung enggak nimpa orang,”tambahnya.
Oyat mengaku gempa bukan hanya sekali. Ia masih merasakan getaran susulan beberapa jam setelah kejadian pertama.
“Langsung lari lagi kita, tapi Alhamdulillah enggak ada yang rusak pas gempa kedua,” jelasnya.
Akibat bencana ini, ibu dua anak yang sehari-hari berjualan nasi uduk harus menghentikan sementara usahanya. Sebab, Sejumlah peralatan dapur untuk berjualan hancur tertimpa puing bangunan.
“Ya keseharian jual nasi uduk, tapi sekarang enggak jualan. Bingung karena barang-barang buat jualan hancur tertimpa puing,”ungkapnya.
Meski begitu, Oyat bersyukur sudah mendapat perhatian dari pihak Desa dan BPBD Karawang yang datang melakukan pengecekan kerusakan sekaligus menyalurkan bantuan logistik.
“Alhamdulillah udah ada yang datang, dari Desa dan BPBD. Tadi juga udah dikasih bantuan logistik,”pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono