Bupati Karawang Siap Biayai Operasi dan Renovasi Rumah Ahmad, Remaja dengan Kelainan Genital

KARAWANG, iNEWSKarawang.id – Bupati Karawang Aep Syaepuloh menunjukkan komitmennya dalam membantu warganya yang membutuhkan. Ia menyatakan siap menanggung seluruh biaya operasi Ahmad Prasetyo (16), remaja asal Desa Dayeuhluhur, Kecamatan Tempuran, yang mengalami kelainan genital sejak lahir. 

Tak hanya itu, rumah Ahmad yang masih berupa bangunan bilik berdinding triplek juga akan direnovasi dengan dana pribadi Bupati sebesar Rp80 juta.

Baca Juga

Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Ahmad, yang sebelumnya dikenal sebagai Raras Setia Murti, didiagnosis menderita Disorder of Sex Development (DSD), yakni kondisi medis yang menyebabkan ketidaksesuaian antara penampilan alat kelamin dan jenis kelamin biologis. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan RSUD Karawang, Ahmad memiliki testis, tidak memiliki rahim, dan secara medis dikategorikan sebagai laki-laki. Ia akan menjalani operasi korektif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pekan depan.

“Kami pastikan Pemkab Karawang hadir dan bertanggung jawab penuh atas kebutuhan medis Ahmad,” ujar Aep usai menerima kunjungan Ahmad dan ibunya, Jumat (23/5/2025).

Baca Juga

Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Selain membiayai operasi, Bupati Aep juga berjanji menanggung kebutuhan hidup Ahmad selama masa pemulihan. Ahmad, yang menyampaikan keinginannya untuk tetap sekolah dan mondok di pesantren, akan difasilitasi pendidikan di wilayah Tempuran oleh Pemkab Karawang.

Tak berhenti di situ, Aep juga mempersiapkan sejumlah bantuan tambahan, seperti sepeda untuk keperluan sekolah, warung sembako sebagai modal usaha keluarga, dan telepon genggam untuk nenek Ahmad agar komunikasi lebih mudah selama proses pengobatan di Bandung.

"Insya Allah, Senin depan Ahmad dan keluarganya sudah berada di Bandung. Semua kebutuhannya kami tanggung,” tegas Aep.

Baca Juga

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Hari ke 11 Ramadhan 1444 Hijriah 2023 di Karawang

Kondisi Ahmad mulai mendapat perhatian publik setelah hasil observasi medis menunjukkan bahwa meski sejak lahir dinyatakan perempuan, Ahmad sebenarnya memiliki ciri biologis laki-laki. 
Sang kakek, Sarta, menceritakan perubahan fisik cucunya yang dimulai sejak usia lima tahun—dari tumbuhnya buah zakar hingga kemunculan jakun dan fisik yang semakin maskulin.

Sejak Lebaran 1446 H, Ahmad memutuskan meninggalkan identitas lamanya dan tampil sebagai lelaki, lengkap dengan nama baru: Ahmad Prasetyo.

Kini, Ahmad bersiap menjalani operasi penting di Bandung, dengan harapan dapat menjalani hidup yang lebih sesuai dengan identitas biologisnya. Pemkab Karawang berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi masa depan Ahmad.

Editor : Frizky Wibisono