Poltek KP Karawang Kenalkan Dunia Perikanan dan Kelautan pada Siswa SMKN Cilebar

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Komitmen perkuat kolaborasi dunia akademik dengan masyarakat, Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang terima kunjungan studi puluhan siswa SMKN Cilebar melalui program pengabdian kepada masyarakat (PKM) Rabu (30/4/2025).
Dalam kunjungan tersebut, para siswa mendapatkan paparan langsung dari para dosen dan taruna mengenai teknologi unggulan hingga pendalaman mengenai ilmu-ilmu seputar dunia perikanan dan kelautan.
Ketua Program Studi Budi Daya Ikan Politeknik Kelautan dan Perikanan Karawang, Catur Pramono Adi S.Pi.,M.Si., mengungkapkan, kegiatan ini merupakan sebuah bentuk kewajiban dalam menjalankan Tridharma perguruan tinggi.
"Kita bungkus kunjungan ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Di perguruan tinggi, selain pendidikan dan penelitian, pengabdian kepada masyarakat adalah pilar penting dalam Tridharma," ujar Catur, Rabu (30/4/2025).
Catur menjelaskan, kegiatan ini diisi dengan penjelasan mendalam dari berbagai program studi, seperti Teknologi Penangkapan Ikan, Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TP3), Teknologi Kelautan, dan Budidaya Perikanan.
"Para siswa diajak melihat langsung peralatan tangkap, kapal perikanan, serta berbagai jenis alat tangkap yang digunakan dalam praktik penangkapan ikan," jelasnya.
Lebih lanjut kata Catur, di Program Studi TP3 siswa dikenalkan tentang proses diversifikasi produk olahan perikanan, mulai dari produk tradisional seperti kerupuk, bandeng presto, hingga produk modern melalui proses pasteurisasi dan sterilisasi seperti sarden kaleng.
"Mereka juga diajak menelusuri fasilitas pengolahan yang dilengkapi dengan ruang dingin guna menjaga kualitas bahan olahan dari kontaminasi bakteri," ujarnya.
Sementara itu, dari Prodi Teknologi Kelautan, siswa diperkenalkan dengan berbagai teknologi konservasi laut seperti transplantasi terumbu karang, pembuatan air minum dari air laut, hingga pemrosesan garam menjadi produk bernilai tinggi seperti garam industri dan kosmetika berbasis laut.
Kegiatan tidak berhenti di situ. Di Prodi Budidaya, yang merupakan program studi termuda, para siswa disuguhi fasilitas lengkap seperti kolam outdoor dan indoor, sistem budidaya berbasis bioflok, hingga sistem RAS (Recirculating Aquaculture System).
“Kami juga memperlihatkan laboratorium mikrobiologi tempat produksi probiotik dan vaksin untuk kebutuhan budidaya, yang sebagian sudah kami patenkan. Harapannya, teknologi-teknologi ini bisa direplikasi oleh sekolah-sekolah, termasuk SMK Pedes,” tambah Catur.
Catur berharap kegiatan ini bukan hanya kunjungan semata, tapi Politeknik Kelautan dan Perikanan dapat terus menularkan semangat inovasi dan pemanfaatan teknologi tepat guna kepada generasi muda, khususnya pelajar SMK.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat emperluas pemanfaatan hasil riset kampus kepada masyarakat, serta memperkuat jejaring antara dunia pendidikan menengah kejuruan dan pendidikan tinggi vokasi." pungkasnya.
Editor : Frizky Wibisono