Mengenal Sosok Rangga Bocah 8 Tahun Asal Karawang Peraih Juara 3 Dalang Cilik Nasional

KARAWANG, iNewskarawang.id - Di balik kesederhanaan dan perjuangan hidup keluarganya, Rangga Muhamad Farhan, bocah 8 tahun asal Karawang, berhasil mengukir prestasi yang membanggakan. 

Meski baru duduk di kelas 2 SD di SDN Tanjungpura 1, Rangga sukses meraih juara 3 dalam ajang Dalang Cilik tingkat Nasional 2024, sebuah pencapaian yang tak hanya membawa kebanggaan bagi keluarganya, tetapi juga bagi masyarakat Karawang.

Baca Juga

Bocah 8 Tahun Asal Karawang Bakal Wakili Jawa Barat di Festival Wayang Cilik Nasional

Terlahir dari keluarga sederhana, Rangga adalah putra pasangan Juhari (36), seorang buruh pabrik, dan Reni (32), ibu rumah tangga yang gigih mendukung cita-cita anaknya. Di usia yang masih belia, Rangga telah menunjukkan bakat dan kecintaan mendalam terhadap dunia pewayangan, hal yang bahkan mengejutkan kedua orang tuanya.

Menurut Juhari, sejak Rangga masih bayi, kecintaannya terhadap pewayangan sudah terlihat. Saat usianya baru menginjak 4 bulan, Juhari kerap memutarkan pentas wayang melalui DVD di rumah. Tanpa disangka, Rangga kecil terpikat oleh cerita dan gerak wayang yang menghiasi layar. 

"Dari kecil, kita enggak tahu kalau itu jadi awal kenapa Rangga suka pewayangan. Dari kaset DVD itu, Rangga hampir setiap hari nonton pentas pewayangan itu,” kenang Juhari.

Meski Juhari tidak memiliki latar belakang sebagai dalang atau keturunan pedalangan, ia bertekad mendukung minat Rangga sepenuhnya. 

“Kami masih enggak nyangka, tapi Alhamdulillah, kita berusaha support Rangga hingga mencapai keinginannya,” ujarnya.

Keseriusan Rangga Masuk Dunia Pedalangan

Rangga mulai serius mempelajari seni pewayangan setahun terakhir, setelah bergabung dengan sanggar pewayangan yang dibina Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang. 

Melalui sanggar ini, ia belajar mengembangkan keterampilannya sebagai dalang cilik. Rangga mengidolakan dalang legendaris Asep Sunandar dan bercita-cita menjadi dalang terkenal seperti idolanya tersebut. 

"Dulu kecil suka nonton Pak Asep Sunandar, jadi pengen kayak dia, pengen jadi dalang terkenal,” ujar Rangga penuh semangat.

Tak hanya tampil di panggung, Rangga juga menggemari koleksi wayang golek. Hingga kini, ia sudah mengumpulkan puluhan wayang, dengan tokoh Rahwana sebagai favoritnya. 

“Gagah, bijaksana, senang kalau bawainnya,” ucap Rangga tentang sosok idolanya.

Baru Dua Kali Pentas

Meski baru tampil dua kali, pertama kali di acara perpisahan sekolah dan kedua di ajang Dalang Cilik Nasional 2024, aksi panggung Rangga tak kalah dari dalang-dalang yang lebih senior. 

Sarip, pendamping Rangga di sanggar, mengungkapkan bahwa persiapan untuk pentas-pentas ini terbilang singkat, namun Rangga mampu tampil percaya diri dan penuh ekspresi. 

“Pertama di acara perpisahan sekolahnya, persiapan 7 hari. Yang kedua, acara kemarin, itu persiapan cuma sebulan,” jelas Sarip. 

Meski persiapan singkat, kemampuan dan bakat Rangga telah membawanya ke peringkat ketiga di ajang nasional, mengalahkan banyak dalang cilik dari berbagai daerah.

"Peserta ada sekitar 28 orang, dan Alhamdulillah Rangga berhasil meraih juara 3," ucapnya.

Pesan untuk Orangtua

Reni, ibu Rangga, juga turut memberikan pesan menyentuh kepada orang tua lainnya. Diakhir pembicaraan, Reni mengungkapkan jika selaku orangtua jangan terlalu mengekang anak dan harus menuruti semua keinginan orangtua.

“Biarkan mereka (anak) memilih hobi dan kesenangannya. Yang penting, kita orangtuanya support. Support bukan hanya soal uang, tapi juga mendampingi, tidak melarang dan tidak terlalu menekankan keinginan anak harus seperti apa yang kita (orang tua) mau,” tutupnya.

Keberhasilan Rangga menunjukkan bahwa bakat dan keinginan besar bisa muncul dari mana saja, termasuk dari keluarga sederhana yang memiliki komitmen kuat untuk mendukung impian anak. 

Prestasi Rangga bukan hanya inspirasi bagi keluarga, tetapi juga kebanggaan bagi Karawang yang kini memiliki seorang dalang cilik berprestasi tingkat nasional.

Editor : Frizky Wibisono