Hadapi SNMPTN, SMAN 5 Karawang Bekali Siswa Bimbingan dan Try Out

Karawang, iNews.id - Hadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), SMAN 5 Karawang targetkan 90% siswa lolos seleksi. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Humas SMAN 5 Karawang, Hary Prasetyo saat ditemui oleh reporter iNewsKarawang di SMAN 5 Karawang.

"Kita berupaya untuk memaksimalkan peluang yang ada, oleh sebab itu dilakukan berbagai macam upaya dalam mengasah kemampuan siswa guna mencapai target kita dalam seleksi tersebut,"ujarnya, Senin, (7/3/2022)

Baca Juga

MUI Minta Perguruan Tinggi Negeri Hapus Jalur Mandiri, Cegah Korupsi

Dalam upayanya, pihaknya memberikan berbagai bimbingan, mulai dari konseling mengenai minat dari siswa sampai Try Out.

"Sama seperti tahun lalu, kita berikan bimbingan berupa konseling mengenai perguruan tinggi mana yang siswa inginkan, dan kita juga memberikan opsi lain kepada siswa dengan mempertimbangkan minat dan kemampuan mereka,"ujarnya.

Tambahnya, pihaknya juga memberikan Try Out kepada siswa guna memberikan suatu bayangan kepada mereka dalam melaksanakan ujian seleksi, serta untuk mengevaluasi dari kesiapan dan kemampuan siswa.

Baca Juga

SMAN 3 Karawang Maksimalkan Siswanya Masuk Perguruan Tinggi Melalui Jalur SNMPTN

Selain itu, Ia juga mengatakan persentase di setiap tahunnya, SMAN 5 Karawang sendiri memiliki rate hampir 85% lulusannya diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia.

"Alhamdulillah setiap tahunnya siswa lulusan kita dalam berbagai seleksi diterima di perguruan tinggi negeri. Itu pun tidak semua siswa mengikuti ataupun mengambilnya,  ada yang langsung ke swasta juga tanpa mengikuti seleksi ke perguruan tinggi negeri," Ucapnya.

Dalam usahanya, Ia mendoakan agar siswa yang saat ini sedang menunggu hasil dari SNMPTN tersebut dapat menerima hasil yang memuaskan dan untuk yang kurang beruntung dalam kesempatan tersebut agar tidak berkecil hati.

Baca Juga

Unsika Buka Penerimaan Mahasiswa Baru, Cek Kuota dan Syaratnya di Sini

"Jika tidak diterima di perguruan tinggi negeri pun masih ada perguruan tinggi swasta. Dan tetap ingat, jangan lihat tempat atau namanya, tapi niat kita, untuk apa kita melanjutkan," pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono