Pemkab Karawang ^Darurat^ Armada Pemadam Kebakaran

KARAWANG, iNews.id - Pemerintah Daerah Karawang hanya memiliki 9 unit mobil pemadam kebakaran yang tersebar di 6 pos siaga kebakaran. Padahal, luas wilayah Kabupaten Karawang 1.753,27 Km2 atau 175.327 Ha, atau 3,73 % dari luas Propinsi Jawa Barat.

Untuk itu, Wakil Ketua Komisi I DPRD Karawang, Danu Hamidi meminta, Pemda Karawang segera menambah unit mobil kebakaran dan pos siaga kebakaran.

Baca Juga

Komisi IV DPRD Karawang Minta Sekolah Hindari Pungli dan Permudah Pengambilan Ijazah

"Pemkab Karawang harus segera realisasikan penambahan pos dan mobil damkar. Bagiamana dengan jumlah penduduk yang hari ini sudah 2,3 juta jiwa. Kemudian wilayah-wilayah kawasan industri, perdagangan, pemukiman, juga pasar," ucap dia, Senin, (7/3).

Selain itu, ia juga meminta Pemda Karawang segera melakukan pemetaan pos siaga kebakaran. Khususnya, di Kecamatan maupun Desa padat penduduk.

"Misalnya, titik antar pos damkar harus dapat menjangkau radius tempat kebakaran dalam waktu beberapa menit. Karena sudah jelas, kita engga bisa mengandalkan pihak lain dalam penanggulangan bencana kebakaran ini," jelas Danu.

Baca Juga

Wakil Ketua DPRD Minta Inovasi di OPD Harus Selaras dengan Kebutuhan Masyarakat

Saat dihubungi, Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh mengatakan, pihaknya akan melakukan pembelian unit mobil damkar pada 2022.

"Untuk bangun pos belum, tapi kita sudah rencanakan penambahan unit damkar kita mau beli yang 10 ban," beber dia.

Memang, kata Aep, jumlah pos dan unit damkar masih minim. Tetapi, pemerintah terbantu dengan ada pos dan unit Damkar milik kawasan industri.

Baca Juga

'Malas Bekerja', DPRD Karawang Dihujani Kritik dari Berbagai Elemen Masyarakat

"Setiap kawasan industri supporting pemerintah daerah jika memerlukan damkar. Karena tiap kawasan industri punya mobil damkar," katanya.

Editor : Frizky Wibisono