KARAWANG, iNewskarawang.id - Belum genap satu tahun menjabat, Bupati Karawang Aep Syaepuloh, berhasil menyalurkan 6.744 orang tenaga kerja magang di 103 perusahaan yang berdiri di Karawang.
Program pemagangan yang digagas Aep Syaepuloh direspons secara positif oleh manajemen perusahaan. Dari sedikitnya 1000 perusahaan yang berdiri di Karawang, baru 103 perusahaan yang sudah melaksanakan program pemagangan.
Menurut Kepala Bidang Bina Pelatihan dan Produktivitas, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Karawang, Puspita Wulansari, sejak program pemagangan dibuka awal Januari hingga September 2024 ini sudah 6.744 orang bekerja dengan program pemagangan. Dari jumlah tersebut 4.755 orang merupakan putra asli Karawang dan 1.989 orang dari luar Karawang.
"Jumlah ini berdasarkan laporan yang masuk ke Disnaker berdasarkan pelaporan perusahaan," kata Puspita Wulansari, Kamis (12/9/24).
Menurut Wulansari sesuai instruksi bupati program pemagangan akan terus ditingkatkan ke setiap perusahaan yang ada di Karawang. Dari sekitar 1000 perusahaan, baru 103 perusahaan yang mengikuti program pemagangan. Kedepan ditargetkan 300 perusahaan yang ikut program pemagangan hingga sampai 1000 perusahaan.
"Kami lakukan secara bertahap namun target kami semua perusahaan harus ikut program pemagangan," katanya.
Wulansari mengatakan Disnakertrans akan melakukan sosialisasi lebih gencar lagi ke setiap perusahaan agar semakin banyak warga Karawang mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan.
Jika seluruh perusahaan mengikuti program menerima pekerja magang, maka diperkirakan bisa menampung 45.000 pencari kerja di Karawang.
"Jika banyak perusahaan ikut program pemagangan, target kami ada 45 ribu orang bisa bekerja lewat program ini," katanya.
Menurut Wulansari program pemagangan sangat membantu menekan angka pengangguran. Hanya saja pihaknya masih membutuhkan waktu untuk menjangkau semua perusahaan di Karawang.
"Kami masih harus menjalin komunikasi dengan banyak perusahaan dan itu membutuhkan waktu," katanya.
Editor : Frizky Wibisono