KARAWANG,iNewsKarawang.id - Peran serta masyarakat dari beberapa elemen mulai orang tua, pemuda-pemudi, tokoh dan berbagai organisasi, sangatlah penting ikut serta dalam pengawasan pada pemilihan umum seretak tahun 2024.
Demikian antara lain diungkap Ketua Panwascam Rawamerta Ahmad Fariji dalam gelar sosialisasi pengawasan partisifasi masyarakat, berlangsung di aula, Saung An Nurbi Dusun Sumurbatu, Desa Sukamerta, Rabu(28/8/2024).
"Tentu semua paham, Yang namanya masyarakat terdiri dari berbagai unsur mulai dari orang tua, bapak-papak, ibu-ibu, pemuda-pemudi, dan kelompok masyarakat lainnya. Pada seluruh elemen masyarakat yang mempunyai hak pilih, kami menghimbau jangan ragu untuk turut mengawasi pilkada di lokasi masing-masing," sebut Ahmad Fariji.
Sosialisasi pengawasan partisipatif yang digelar Panwascam Rawamerta kali ini mengusung tema: Pengawasan Perisipatif Bagi Pemuda-Pemudi pada Pemilihan Serentak 2024.
Ketua Panwascam memandang penting unsur atau elemen masyarakat ikut serta dalam pengawasan, terhadap jalannya pemilihan umum serentak.
"Terus terang, kita di panwascam hanya 3 orang, mengawasi satu kecamatan yang memiliki 13 desa. Kami secara fungsional dibantu tenaga sekertariat dan pendukung 10 orang. Maka totalnya 13 orang untuk tingkat kecamatan,"terangnya.
Panwascam Rawamerta kemudian dibantu lagi oleh rekan-rekan pengawas dari 13 desa: yakni Desa Pasirkaliki, Kutawargi, Sukamerta, Panyingkiran, Sukapura, Cibadak, Gombongsari, Sukaraja, Balongsari, Mekarjaya, Pasirawi, Purwamekar, Sekarwangi. Tiap desa 1 orang pengawasnya,"paparnya.
Ia mengatakan, untuk DPT bulan lalu saat pemilu mencapai 40.500 pemilih. "jadi ada kesenjangan yang jauh atau ada jarak yang begitu jauh antara pemilih dengan pengawasan yang ada," ungkap Ahmad Fariji.
Maka itu menurutnya, panwascam perlu melibatkan masyarakat luas. Hal tersebut untuk memastikan bahwa proses pemilihan akan berjalan sesuai aturan agar menghasilkan pemimpin yang sesuai harapan yang bisa mensejahterakan masyarakat.
Editor : Frizky Wibisono