KARAWANG, iNewskarawang.id - Hari raya Idhul Adha 1445 Hijriah/2024 tinggal menghitung hari, umat muslim yang tahun ini hendak berkurban tengah berbondong-bondong memilah dan memilih hewan kurban yang sehat untuk kesempurnaan ibadahnya.
Namun, tidak perlu khawatir. Kali ini Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan(DPKP) Karawang, Handoko memberikan 4 tips memilih hewan kurban yang sehat dan aman untuk dikonsumsi.
1. Umur cukup
Hewan kurban harus cukup umur saat akan disembelih. Hal itu ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
Sementara untuk unta minimal berusia 5 tahun dan telah masuk tahun ke-6. Sapi minimal berusia 2 tahun dan telah masuk tahun ke-3. Domba berusia 1 tahun. Sedangkan kambing minimal berusia 1 tahun dan telah masuk tahun ke-2.
"Lihat dari gigi nya, kalau sudah berganti gigi, berarti sudah cukup usia, atau bisa juga cek dengan scan eartag pada hewan kurban," jelas Handoko
2. Bebas dari penyakit
Memilih hewan kurban haruslah hewan yang sehat dan tidak sedang dalam keadaan sakit.
Adapun cara mengetahuinya dengan melihat kondisi hewan yang akan dibeli seperti, berat badan, tidak kurus, mata tidak belekan, kulit mulus dan memiliki eartag atau tanda hewan kurban sehat.
"Jika kulit hewan ada benjolan-benjolan, itu hewan kurbannya kena LSD, dan tidak bisa dijadikan hewan kurban. Bisa saja di konsumsi, namun rasanya tidak baik jika mengurbankan hewan terkena penyakit," kata Handoko
3. Pastikan Hewan Kurban Tidak Cacat
Dalam syariat islam, hewan yang akan dikurbankan tidak boleh cacat atau bagian tubuh ada yang tidak lengkap.
Hal itu dapat diketahui dengan melihat dari bagian kiri, kanan, depan dan belakang pada hewan yang hendak dibeli untuk dikurbankan.
4. Lokasi penjualan bersih
Bukan hanya hewan kurbannya saja yang harus bersih dan sehat, melainkan tempat penjual hewan kurban pun harus bersih.
Karena, jika tempat penjualan hewannya sudah kotor dan nampak kumuh, dikhawatirkan hewan kurbannya juga terdampak penyakit.
"Disarankan lokasi penjualan nya juga bersih. Demi memastikan hewan benar-benar sehat dan aman di konsumsi," katanya.
Editor : Frizky Wibisono