Sumbangan Hewan Kurban di "Kota Industri" Minim, Bupati Aep Sindir Perusahaan

KARAWANG, iNEWSKarawang.id - Bupati Karawang, Aep Syaepuloh melontarkan pernyataan menohok kepada perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayahnya. Ia mengungkapkan kekecewaan atas minimnya kontribusi sosial dari dunia industri kepada masyarakat Karawang.

Hal itu diungkapkan Bupati Aep usai mengecek bantuan hewan kurban dari perusahaan, Kamis, (5/6/2025) pagi.

Baca Juga

DLH Karawang Imbau Panitia Kurban Terapkan Prinsip Ramah Lingkungan, Begini Caranya

Diungkapkan Aep, tahun ini Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang hanya menerima sumbangan hewan kurban dari perusahaan sebanyak 40 ekor saja.

"Besar harapan saya sih terhadap perusahaan-perusahaan yang berada di Karawang, ya pedulilah, minimal satu tahun sekali beri kontribusi,"Katanya.

Menurut Aep, dari seribu lebih perusahaan yang ada di Karawang, hanya segelintir saja yang rutin memberikan kontribusi dalam pelaksanaan kurban.

Parahnya, bantuan yang diterima masyarakat Karawang tahun ini justru sebagian besar bukan berasal dari perusahaan swasta.

"Yang 40 ini bukan dari perusahaan semua. Ada dari kita, ada juga dari bank BJB. Itu kan bukan perusahaan,"jelasnya.

Karawang yang dikenal sebagai kota industri, kata Aep melanjutkan, seharusnya bisa menjadi contoh daerah dengan kontribusi sosial yang kuat dari sektor swasta.

Baca Juga

Sepotong Roti Jadi Kunci Suksesnya Gelaran Pelepasan Siswa SMPN 1 Karawang Timur

"Saya sebagai bupati agak miris. Dibilang Karawang ini kota industri, tapi perusahaan-perusahaan ini kayaknya agak kurang care,"sebutnya, kecewa.

Ia mencontohkan, jika dari 1.000 perusahaan, sedikitnya 500 perusahaan saja bersedia memberikan bantuan, maka setiap desa dan kelurahan bisa merasakan manfaatnya.

"Karawang kan ada 30 Kecamatan dengan 300an Desa, kalo seperti itu pasti setiap desa bisa menerima semua,"tuturnya.

Tak lupa, Bupati Aep juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas bantuan hewan kurban yang diterima pemerintah daerah. Namun, ia juga menyentil beberapa pihak yang memberikan bantuan ala kadarnya.

"Saya bukan ngedumel, tapi ya masa sih ngasih sapi yang kayak gitu. Ya wajar lah, setahun sekali,"sesalnya.

Ia menekankan bahwa pihaknya selalu menjaga investasi dan selalu mendukung kelancaran usaha. Untuk itu ia berharap perusahaan bisa maksimal dalam memberikan kontribusi sosialnya.

Baca Juga

Masjid di Lemahabang Jadi Pelopor Masjid Ramah Anak di Karawang

"Saya kan tidak pernah macam-macam, selalu jaga iklim investasi, tolonglah kontribusinya harus terasa oleh masyarakat,"pungkasnya.

Editor : Frizky Wibisono