KARAWANG, iNewskarawang.id - Menilik kisah perjuangan Evi Sulastri owner Damelecho merintis usaha olahan hasil perikanan ditengah covid 19 hingga kini dikenal oleh masyarakat Kabupaten Karawang.
Ditemui oleh reporter iNewskarawang.id di Galeri Perikanan Karawang, Evi menceritakan kisah perjalanannya selama menjalankan usahanya itu.
Diawal ceritanya, Evi mengatakan bahwa sebelum terjun kedunia wirausaha, Evi Sulastri (42) warga asal Telukjambe Timur itu merupakan seorang buruh disalah satu perusahaan di Kabupaten Karawang.
Didesak kesulitan ekonomi dan dihantui PHK karena kala itu sedang tingginya pengurangan pegawai karena wabah covid 19, Evi memilih resign dari perusahaannya dan memulai berwirausaha.
Bermodalkan keahlian dalam membuat sambal, Evi memulai usahanya dengan berjualan sambal yang dipadukan dengan bahan baku ikan tongkol.
Awal Evi menjalankan usahanya tidak terlalu mulus, modal habis untuk sehari-hari dan hasil penjualan tidak menentu karena pangsa pasar nya masih rendah.
Damelecho Mulai Berkembang
Dikenalkan dengan seorang teman dan bergabung dalam pengembangan usaha olahan perikanan yang di naungi Dinas Perikanan Karawang, usahanya lambat-laun mulai berkembang.
Mulai dari varian rasa sambal baru, sepeti sambal cumi, sambal tuna dan sambal jambal asap. Ia juga mulai mengembangkan usahanya ke jenis kuliner lain, seperti rempeyek, aneka olahan minuman herbal dan masih banyak lagi.
Tidak hanya varian nya yang terus bertambah, karena dibekali pembinaan dari Dinas Perikanan, kini produknya sudah memiliki legalitas dan berbagai izin pelengkap lainnya untuk produksi skala besar.
Kian waktu berlalu, usaha Evi terus berkembang, bahkan saat ini omzet bisa mencapai puluhan juta dalam sebulan. Dan Ia juga sudah memiliki tempat pengolahan sendiri dirumahnya yang berada di Perumahan Telukjambe, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Produknya Dilirik Presiden untuk Dijadikan Oleh-oleh saat Kunjungan ke Karawang
Menjadi suatu kebanggaan tersendiri untuk Evi Sulastri karena salah satu produknya diminta untuk dijadikan buah tangan untuk Presiden RI Joko Widodo saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Karawang pada Rabu,(8/5/2024).
Presiden Jokowi sendiri memang diketahui sangat menyukai rempeyek ikan teri. Bahkan, cemilan yang berbahan dasar aci dan tepung itu jadi salah satu makanan favorit nya.
Meskipun hanya mampu memproduksi 2 kilogram saja saat itu, Evi mengaku bangga karena produk olahan ikan home industri di Karawang bisa menjadi buah tangan untuk orang nomor 1 di Indonesia,
Bukan hanya cita rasa yang enak, rempeyek buatan Evi itu juga telah teruji kandungannya, dan tidak ditemukan bahan-bahan berbahaya dalam produknya.
Diakhir obrolan, Evi menyampaikan pesan untuk semua pelaku wirausaha atau UMKM olahan perikanan yang baru merintis usahanya agar tidak patah semangat. Mengingat, potensi perikanan di Karawang sendiri cukup besar.
"Jangan menyerah, terus berinovasi, Mencari mentor terbaik agar usaha terus berkembang dan selalu ingat, Karawang memiliki potensi besar dari hasil perikanan, jadi sayang jika tidak kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin," Katanya.
Editor : Frizky Wibisono