KARAWANG, iNewskarawang.id - Akibat hujan deras di Kabupaten Karawang, Sekolah Dasar Negeri Karawang Wetan 2 ambruk pada Selasa, (6/2/2024) lalu.
Kepala Korwilcambidik Karawang timur, Nacep Jamaludin menyampaikan, bangunan yang ambruk tersebut sudah lama tidak digunakan untuk proses belajar mengajar selama 3 tahun karena kondisi yang tidak memungkinkan.
Katanya, bangunan ambruk tersebut akan kembali dibangun menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp1,6 Milliar.
"Sebenarnya ruangan itu sudah mau dirobohkan karena sudah kosong tidak terpakai lebih dari 3 tahun, kemudian diusahakan masuk DAK karena kalau pakai RAB tidak mungkin karena kerusakannya cukup banyak. Dan Alhamdulillah sudah masuk DAK tahun ini, sekitar 1,6 milliar," ujarnya Kamis, 22 Februari 2024.
Akibat peristiwa ini, jam belajar mengajar dibagi menjadi dua shift. Sejauh ini masih ada 4 ruangan yang dapat digunakan untuk belajar mengajar dan untuk mencegah adanya dinding yang rubuh kembali maka sisa dinding dari ruangan itu kemarin telah dirubuhkan dibantu oleh warga sekitar.
"Begitu terjadi roboh saya sudah mengarahkan kepada kepala sekolah untuk mengatur jam pembelajaran, maka kepala sekolah akan memanfaatkan 3 ruang kelas dan 1 ruang perpustakaan jadi ada 4 ruangan. Siswanya dibagi shift, ada shift pagi dan shift siang, Khawatir ada tembok yang roboh lagi, akhirnya bersama dengan warga sekitar gotong royong merobohkan tembok yang khawatir roboh ke rumah warga," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Karawang, Cecep Mulyawan mengatakan, pembangunan akan dilaksanakan pada Juli 2024.
"Tahun 2024 memang sudah dipastikan akan di rehap tetapi memang untuk 2 ruang sudah tidak dipakai dan satu ruangan lagi itu ke tarik. Paling lambat bulan Juli, kita sudah membuat gambar dan sekarang sedang dalam proses perencanaan. Sejumlah ruangan yang mulai rusak, bahkan kita akan membuat RKP juga di situ," ujarnya saat di wawancara melalui telepon saluler.
Editor : Frizky Wibisono