JAKARTA, iNewsKarawang.id-Empat spesies yaitu simpanse, bonobo, gorila, dan orang utan dijadikan obyek penelitian oleh sebuah tim peneliti internasional.
Berdasarkan hasil penelitian terkuak kera besar sama seperti manusia saling menggoda satu sama lain.
SepertI dilansir dari Scient Alert, temuan yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the Royal Society B Biological Sciences, menunjukkan bahwa lelucon dan candaan mungkin telah berevolusi pada nenek moyang manusia sekitar 13 juta tahun yang lalu.
Kera-kera remaja ini terekam sedang menjambak rambut, menyodok, dan membanting tubuh anggota kelompok lainnya serta melambaikan benda berulang kali di depan wajah mereka.
Para peneliti mengatakan, sama seperti manusia, candaan terhadap kera juga dilakukan secara terus-menerus dan mengandung unsur kejutan dan permainan.
“Kera besar adalah kandidat yang sangat baik untuk diejek sambil bercanda, karena mereka mempunyai hubungan dekat dengan kita, terlibat dalam permainan sosial, menunjukkan tawa dan menunjukkan pemahaman yang relatif canggih terhadap harapan orang lain.” tutur
Dr. Isabelle Laumer, seorang peneliti pascadoktoral di University of California Los Angeles (UCLA) di AS dan Max Planck Institute of Animal Behaviour ( (MPI-AB) di Jerman.
Dia menambahkan: “Dari sudut pandang evolusi, kehadiran olok-olok yang lucu pada keempat kera besar dan kesamaannya dengan olok-olok dan lelucon yang lucu pada bayi manusia menunjukkan bahwa olok-olok yang lucu dan prasyarat kognitifnya mungkin ada pada nenek moyang kita yang terakhir, setidaknya 13 juta tahun yang lalu.
“Kami berharap penelitian kami akan menginspirasi peneliti lain untuk mempelajari perilaku menggoda pada lebih banyak spesies untuk lebih memahami evolusi perilaku multi-segi ini.” jelas Isabelle.
Perilaku menggoda dapat dilihat pada bayi manusia sejak usia delapan bulan, menurut para peneliti, dan sering dianggap sebagai “pendahulu kognitif” untuk bercanda.
Ahli primata asal Inggris, Dr. Jane Goodall dan peneliti lainnya di bidang ini dikatakan telah mengamati perilaku ini pada kera, namun para peneliti mengatakan penelitian mereka adalah yang pertama yang secara sistematis mendokumentasikan dan menganalisis ejekan main-main pada primata.
Untuk penelitian tersebut, para peneliti menganalisis rekaman video berdurasi 75 jam yang melibatkan sembilan bonobo, empat orangutan, dan empat gorila di Kebun Binatang San Diego di California, AS, dan sekelompok 17 simpanse di Kebun Binatang Leipzig di Jerman.
Para peneliti mengidentifikasi 284 peristiwa yang berpotensi menggoda, 129 di antaranya memenuhi kriteria perilaku main-main dan provokatif.
Tim menemukan 18 perilaku menggoda yang berbeda, termasuk membanting tubuh, menjambak rambut, memukul, menyodok, melambaikan benda di depan wajah, menggelitik, mencuri, dan melanggar ruang pribadi.
Para peneliti mengatakan bahwa candaan terutama terjadi ketika kera sedang santai, dan memiliki kesamaan dengan perilaku manusia.
Para peneliti mengatakan temuan mereka memiliki implikasi “tidak hanya bagi para ahli primata dan antropolog biologi, namun juga untuk studi tentang emosi, humor, dan kepura-puraan secara lebih luas”
Editor : Boby