JAKARTA, iNewsKarawang. id- Lima penguburan anak gajah yang dilakukan oleh mamalia raksasa ini ditemukan oleh para peneliti.
Peristiwa tersebut tepatnya di wilayah Benggala Utara, India, antara tahun 2022 dan 2023. Temuan ini dipublikasikan dalam Journal of Threatened Taxa minggu ini.
Para peneliti menyebut gajah Asia memiliki perilaku penguburan anak yang kompleks, yang sebelumnya tidak banyak diketahui.
Pengamatan ini memberikan wawasan baru tentang kehidupan sosial dan perilaku gajah, serta membantu kita memahami spesies yang terancam punah ini dengan lebih baik.
Seperti dilansir dari Science Alert Selasa (5/3/2024), lima penguburan anak gajah ditemukan di dua lokasi berbeda di Benggala Utara.
Empat dari lima anak gajah dikuburkan di lubang dangkal, dan satu di kuburan yang lebih dalam dengan ranting dan daun di atasnya.
Umur anak gajah yang dikuburkan berkisar antara beberapa hari hingga beberapa bulan.
Penyebab kematian anak gajah belum diketahui, tetapi kemungkinan besar karena penyakit atau predator.
Penelitian ini menunjukkan bahwa gajah Asia memiliki ikatan sosial yang kuat dan menunjukkan kepedulian terhadap anggota kelompoknya yang mati. Perilaku penguburan ini mungkin merupakan cara untuk menunjukkan rasa duka dan melindungi tubuh anak gajah dari predator.
Temuan ini penting untuk upaya pelestarian gajah Asia, karena membantu kita memahami kebutuhan dan perilaku mereka. Dengan memahami spesies ini dengan lebih baik, kita dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif untuk melindungi mereka dari kepunahan.
Editor : Boby