get app
inews
Aa Text
Read Next : Bapenda Karawang Luncurkan Fitur E-SPPT, Wajib Pajak Bisa Cetak SPPT Secara Mandiri

Akting Pura-Pura Sedih Ossy, Otak Pembunuh Pegawai Toyota yang Juga Istri Korban

Kamis, 18 Januari 2024 | 09:00 WIB
header img
Ossy, istri pegawai Toyota di Karawang, pura-pura sedih atas kematian suaminya. Padahal, Ossy otak pembunuhan terhadap siaminya sendiri. Foto: Tangkapan layar

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Ossy Claranita Nanda, istri yang dianggap sebagai otak di balik pembunuhan suaminya, Arif Sriono (32), di Karawang, Jawa Barat (Jabar), diketahui sempat menangis ketika polisi meminta jasad korban untuk diautopsi. Video adegan tangisan Ossy ini kemudian menjadi viral di media sosial.

Dalam rekaman video tersebut, awalnya polisi meminta izin untuk melakukan autopsi pada jenazah Arif Sriono, yang sebelumnya diduga menjadi korban perampokan. 

Namun, Ossy justru merespon dengan menangis histeris, dengan alasan bahwa dia merasa kasihan terhadap suaminya jika dilakukan autopsi.

"Pasti harus (diautopsi), aku yakin banget dia (korban) pasti kesakitan banget," ucap Ossy ketika polisi mengusulkan opsi autopsi.

Polisi mencoba menjelaskan bahwa hasil autopsi akan menjadi salah satu bukti di persidangan. "Proses sidang memerlukan bukti. Saya tahu ibu pasti trauma," ucap seorang polisi dalam video tersebut.

Namun, Ossy tampak menolak lagi dan menyatakan bahwa polisi tidak bisa merasakan apa yang dia alami. "Bapak enggak ngerasain apa yang saya rasain kan," jawab Ossy.

Tidak lama kemudian, Ossy kembali menolak autopsi untuk jenazah korban dan memberikan alasan, salah satunya karena merasa kasihan. 

"Dia sendiri, keluarga saja juga mau datang mau dibawa ke kampung. Kasihan banget suami saya pak. Apalagi ada yang sampai sebarin foto di awal kejadian tanpa izin dari siapa-siapa," jelas Ossy.

Peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Selasa (9/1/2024) dini hari. Awalnya, korban, Arif Sriono (32), seorang buruh di Toyota, diduga tewas karena dibegal, namun ternyata menjadi korban pembunuhan. 

Polisi menangkap Ossy Claranita Nanda alias OC (32) sebagai pelaku intelektual pembunuhan.

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, menjelaskan bahwa OC menyewa pembunuh bayaran setelah upaya untuk membunuh korban selalu gagal. OC akhirnya memilih untuk mengeksekusi suaminya dengan kekerasan.

"Korban sempat akan diracun, tapi tidak jadi dilaksanakan. Akhirnya, pelaku OC memutuskan untuk menghabisi suaminya dengan menyewa orang lain," ujar Wirdhanto pada Selasa (16/1/24).

Menurut keterangan Wirdhanto, niat OC untuk membunuh korban semakin kuat setelah adiknya, Pandu (19), bersedia membantu. 

Pandu mencari eksekutor untuk membunuh korban dan menemukan seseorang dengan inisial RZ yang bersedia melakukan eksekusi dengan bayaran Rp1,5 juta. Saat itu, pelaku RZ masih dalam pengejaran petugas.

"RZ menjadi eksekutor dan saat ini masih buron. Masih dalam pengejaran petugas," tambahnya. 

Kapolres mengungkapkan bahwa dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa OC yang menjadi dalang di balik pembunuhan tersebut. Ada indikasi perselingkuhan antara korban atau istri yang masih dalam penyelidikan, meskipun beberapa fakta mendukung dugaan tersebut.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut