get app
inews
Aa Read Next : Pengedar Uang Palsu Diringkus Polres Karawang, Terancam 15 Tahun Penjara

Target Terukur Bupati Aep Selesaikan Banjir Karangligar di Tahun 2025

Sabtu, 06 Januari 2024 | 12:02 WIB
header img
Target Terukur Bupati Aep Selesaikan Banjir Karangligar di Tahun 2025 (Foto : iNewskarawang.id/Iqbal Maulana Bahtiar)

KARAWANG, iNewskarawang.id - Menanggapi persoalan banjir di Desa Karangligar dan Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah menyiapkan langkah agar penanggulangan banjir teratasi secara tuntas.

Lebih lanjut, Kata Aep, pihaknya sudah berkoordinasi dan meminta Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) untuk membangun sheet pile (dinding turap baja) minimal sepanjang 6 kilometer di aliran Sungai Cibeet.

Dijelaskannya, pembangunaan Sheet pile bertujuan untuk meninggikan tanggul, agar ketika permukaan air di Cibeet naik, permukiman warga diharapkan bebas dari banjir.

"Namun dari BBWS menyampaikan bahwa kalau panjangnya 6 kilometer ini menjadi kewenangan Kementerian PUPR. Maka kami pemerintah daerah bersama BBWS akan menyampaikan hal ini ke Kementerian PUPR ini agar secepatnya ada tindakan," jelas Bupati Karawang Aep Syaepuloh usai meninjau lokasi banjir di Desa Karangligar, Jumat, (5/1/2024).

Sambungnya, Untuk pembangunan Sheet Pile sendiri ditargetkan bisa direalisasikan pada tahun 2025 mendatang.

"Kemungkinan anggaran di 2025, di 2025 kita mempersiapkan, saya bersama Bappeda, PUPR kita sama-sama duduk dengan tim BBWS, sekarang tinggal survei dari BBWS-nya," Katanya.

"Jadi saya berharap mudah-mudahan untuk air ini harus dikasih jalan, kita upayakan pencegahan supaya masyarakat tidak terbebani setiap tahun harus mengalami kebanjiran, ini yang menjadi PR kami," Imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Karawang, Mahpudin menyampaikan, terdapat 391 rumah dan 1.463 jiwa dari 507 KK di dua desa yang terdampak banjir. Dan kondisi air saat ini masih menggenangi pemukiman warga dengan ketinggian sekitar 200 sentimeter.

"Paling parah di RT 002 dan 003 Dusun Pangasinan, tinggi airnya mencapai 200 sentimeter. Kalau di RT 005 Dusun Kampek tinggi airnya 160 sentimeter," Ungkap Mahpudin.

Lanjutnya, Ia juga menyebut jika seluruh warga terdampak sudah dievakuasi dan saat ini tengah mengungsi di posko pengungsian di dekat Kantor Desa Karangligar.

"Kami juga sudah siapkan dapur umum serta layanan kesehatan untuk warga terdampak. Kami juga terus bersiaga untuk bersiap jika permukaan air di Cibeet dan Citarum sewaktu-waktu meninggi," Tandasnya.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut