KARAWANG, iNewskarawang.id - Aksi Demo buruh di Karawang menuai kekecewaan masyarakat. Pasalnya aksi demo yang dilakukan buruh pada Rabu, (29/11/2023) membuat sejumlah ruas jalan utama di Karawang Timur macet total.
Diketahui aksi demo tersebut digelar di sejumlah titik, diantaranya yang terparah adalah di persimpangan lampu merah Karawang Timur. Akibatnya jalan Klari-Cikampek dan sebaliknya terpaksa harus diblokade, sehingga membuat jalanan lumpuh total.
Salah seorang pengguna jalan, Dodo, mengungkapkan kekecewaanya terhadap aksi tersebut, karena menurutnya hal itu mengganggu kepentingan masyarakat umum.
"Buruh silahkan memperjuangkan hak nya, tapi kalo begini malah mengganggu aktivitas mayarakat banyak," Ungkapnya, dengan mimik muka kecewa.
Aksi tersebut, katanya melanjutkan, akan lebih baik jika dilakukan ditempat yang minim dilalui masyarakat.
"Kalo begini kan semuanya jadi terganggu, saya mau masuk tol saja sudah beberapa jam ga masuk-masuk," Imbuhnya.
Sementara itu, Korlap aksi buruh dari Federasi Buruh Karawang, Bambang menjelaskan, aksi buruh kali ini ada beberapa tuntutan yaitu mengawal rekomendasi kenaikan upah minimum kabupaten (UMK) dari Plt Bupati Karawang sebesar 14 persen. Karena dari unsur pemerintahan dan akademis tentang upah 2024 tetap mengacu pada PP 51 tahun 2023.
"Dengan mengacu tiga fariabel yaitu, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan simbol alfa. Kami juga kurang paham dengan yang diajukan oleh provinsi. Aksi ini merupakan bentuk kemarahan terhadap Pj gubernur yang menantang buruh atas ketidakpuasan terhadap keputusan UMP," jelasnya.
Editor : Frizky Wibisono