get app
inews
Aa Read Next : DPR Desak Pemerintah agar Akses Stasiun Kereta Cepat di Karawang Segera Dibangun!

Pemerintah Segera Perbaiki Tanggul yang Jebol Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Minggu, 09 Juli 2023 | 09:57 WIB
header img
Menko PMK, Muhadjir tinjau jembatan yang rusak akibat banjir lahar dingin semeru (foto: dok ist)

JAKARTA - Pemerintah akan segera memperbaiki tanggul yang jebol akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru,"terang Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy. Saat dia meninjau Jembatan Gantung Kali Regoyo yang terputus akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro pada Sabtu (8/7/2023).

"Untuk perbaikan tanggul yang jebol ini kita kerahkan lagi alat-alat berat. Ada 5 alat berat untuk mengalihkan lagi aliran sungai kembali ke tengah sehingga aliran sungainya kembali normal," kata Muhadjir.

Sebagai informasi, bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (7/7/2023). Imbasnya, debit air di Daerah Aliran Sungai (DAS) lahar Gunung Semeru meningkat dan menerjang jembatan juga meluber hingga ke jalan.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Jawa Timur, banjir lahar dingin berimbas di lima desa yang ada di dua kecamatan. Yakni Desa Sidomulyo dan Pronojiwo di Kecamatan Pronojiwo, kemudian Desa Jugosari, Desa Kloposawit, dan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro.

Setidaknya empat jembatan terputus akibat terjangan material lahar dingin. Yakni jembatan penghubung Desa Kloposawit dengan Desa Tumpeng di Kecamatan Candipuro, Jembatan Kali Regoyo penghubung Desa Jugosari dengan Dusun Kebondeli Selatan di Candipuro.

Kemudian jembatan penghubung Desa Tumpeng dan Desa Nguter di Candipuro, dan Jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Kepala BNPB juga akan segera membangun jembatan bailey semi tempur buatan TNI supaya mobilitas dan perputaran roda perekonomian masyarakat sekitar dapat segera kembali normal.

Jembatan bailey diperlukan dalam keadaan darurat. Karena terdiri dari rangka-rangka baja yang siap rangkai.

Akibat banjir tersebut telah menelan korban jiwa sebanyak 3 orang dinyatakan meninggal dunia, ratusan penduduk terpaksa mengungsi, dan menyebabkan kerugian materiil di 4 Kecamatan terdampak.

Editor : Frizky Wibisono

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut