Alex Rins diperbolehkan pulang setelah 16 hari di rumah sakit (Foto: Instagram/alexrins)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Setelah 16 hari di rumah sakit, Alex Rins kegirangan dibolehkan pulang. Pembalap LCR Honda tersebut baru dibolehkan pulang ke rumahnya di Andorra setelah menjalani operasi.

Perlu diketahui, Alex Rins mengalami cedera parah di Tikungan 8 di sprint race MotoGP Italia 2023 pada 10 Juni 2023 lalu.

Dia mengalami patah tulang fibia dan fibula di kaki kanannya.

Rins langsung menjalani operasi pada malam yang sama di Klinik Careggi, Florence, Italia. Fiksator eksternal pun dipasang di kaki kanannya yang mengalami pembengkakan.

Dua hari berselang, pembalap berusia 27 tahun itu terbang ke Madrid, Spanyol. Dia menjalani operasi keduanya pada Kamis 22 Juni 2023 lalu. Dalam operasi tersebut, para dokter melepaskan fiksator eksternal dari kakinya dan menstabilkan frakturnya secara internal dengan pelat dan sekrup.

Setelah melewati masa-masa berat itu, Rins akhirnya diperbolehkan pulang pada Selasa (27/6/2023). Dia pun mengutarakan kebahagiaannya lewat akun Instagram pribadinya, @alexrins.

“Setelah 16 hari dan dua operasi, saya akan pulang!" tulis Rins.

Kemudian, Rins memperlihatkan foto-foto yang memperlihatkan kondisinya sejak menjalani operasi pertama hingga sekarang mulai membaik. Dari situ terlihat bahwa kecelakaan itu benar-benar membuatnya menderita.

“Gambar-gambar ini menunjukkan besarnya kecelakaan saya dan kerja keras para dokter. Itu sulit, tetapi saya akan kembali lebih kuat secara fisik dan mental. Terima kasih semuanya atas pesannya dan telah merawatku akhir-akhir ini,” jelas mantan pembalap Suzuki Ecstar itu.

"Banyak, banyak terima kasih kepada Dr. Vila, dr. Gomez Arrayas dan Dr. Sangiovanni dan tim mereka atas bantuan dan kerja keras mereka selama beberapa minggu terakhir. Ini mau pulang!" pungkasnya.

Sekitar lima pekan, Rins akan beristirahat untuk memulihkan kondisinya. Untungnya, MotoGP 2023 sedang libur hingga awal Agustus. Namun, dia belum tentu bisa kembali membalap pada saat GP berikutnya digelar di Inggris.

Editor : Frizky Wibisono