3. Kronologi Kecelakaan Beruntun
Kecelakaan tersebut berawal dari sebuah truk trailer pengangkut besi yang melaju kencang dari arah barat atau Semarang hingga menabrak sebuah Isuzu Elf di depannya.
Lalu, tubrukan kendaraan itu menabrak enam kendaraan trailer lainnya, termasuk truk boks yang sedang parkir di bahu jalan.
4. Imbauan Polisi untuk di Jalan Tol
Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama mengatakan, bahu jalan tol tersebut sebenarnya merupakan area yang tidak boleh digunakan untuk parkir dan beristirahat. Lokasi rest area sudah tersedia di Bale Nglaras KM 487 bagi pengendara untuk beristirahat.
Bahu jalan, lanjutnya, berfungsi untuk kondisi darurat (emergency), seperti pecah ban, mogok, atau kehabisan bahan bakar.
Pihaknya mendapat informasi sejumlah sopir dan kernet kendaraan berhenti di bahu jalan tersebut karena sedang melaksanakan makan sahur dan beristirahat.
5. Polisi Lakukan Traffic Accident Analysis (TAA)
Guna mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, Satlantas Polres Boyolali berkoordinasi dengan Polda Jateng untuk menurunkan petugas dengan menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Hal itu dilakukan sebagai pendalaman dari kejadian kecelakaan lalu lintas, sehingga, dapat diketahui secara mendalam penyebabnya.
Dirinya menyampaikan penyebab seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas di area Boyolali karena terdapat sejumlah titik hitam atau black spot. Untuk menghindari hal itu, dia mengimbau para pengendara untuk memeriksa kondisi kendaraan dan kondisi fisik pengemudi harus fit.
"Jadi, mengapa sering terjadi laka lantas di Boyolali? Karena area lelah. Boyolali tempat batas lelah pengendara, sehingga ada rest area untuk istirahat; dan mengapa mereka tidak menggunakan tempat istirahat itu dan tetap memaksakan terus berjalan," kata Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Herdi Pratama.
Editor : Boby