KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dampak bencana banjir yang terjadi di Karawang pada beberapa waktu lalu sebabkan 8,865 Hektare lahan tani padi alami puso dan terancam gagal tanam hingga gagal panen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perkebunan dan Perlindungan Tanaman pada DPKP Karawang, Dadan Danny. Jumat,(10/3/2023)
"Dari data survei yang kita lakukan mulai 25 februari hingga 8 maret kemarim, hampir semua lahan pesawahan yang ada di kecamatan di Kabupaten Karawang rata terdampak dari bencana banjir yang terjadi beberapa waktu lalu," Katanya
Selain itu, Ia juga merincikan, dari 8 Ribu Hektare tersebut diantaranya 4.106 hektare alami gagal panen dan 4.759,20 Hektare alami gagal tanam.
"Angka itu terus bertambah. Apalagi kalau turun hujan lagi, nah itu nanti kita akan lakukan pendataan lagi," ujarnya.
Dan dari 30 kecamatan di Kabupaten Karawang, sambung Dadan, ada 3 kecamatan yang terdampak cukup parah.
"Yang paling luas terdampak banjir itu di Kecamatan Cilebar 2.485 Hektare, Cilamaya Kulon 2.022 Hektare dan Tempuran 1.236 Hektare. Dan untuk kerugian, belum kita hitung, karena jumlahnya masih bertambah," jelasnya
Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura pada DPKP Kabupaten Karawang, Nani mengungkapkan bahwa, pihaknya telah mengusulkan bantuan benih kepada Kementerian Pertanian Republik Indonesia bagi para petani yang lahan pertaniannya terdampak banjir di Kabupaten Karawang.
"Sudah kita usulkan untuk bantuan berupa benih kepada Kementan RI bagi para petani yang terdampak. Kalau di kita sendiri sih belum ada," terang Nani. Jumat,(10/3/2023)
Dikatakannya juga, hanya petani yang tergabung dalam kelompok dan datanya terdaftar dalam Sistem Informasi Managemen Penyuluhan Pertanian.
"Bisa juga mengajukan kalau mereka belum terdaftar untuk mendapatkan bantuan itu," tuturnya.
Sedikit informasi, pada Kamis,(2/3/2023) lalu, Kementerian Pertanian RI datang ke Desa Ciptamargi, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang untuk memantau kondisi area pesawahan yang terdampak banjir.
Dan dalam kesempatan itu, Mentan RI, Syahrul Yasin Limpo memberikan sejumlah bantuan berupa benih dan pompa air kepada 5 petani di Kabupaten Karawang.
Editor : Frizky Wibisono