KARAWANG, iNewsKarawang.id - Soal bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Karawang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang belum mengetahui jumlah pasti warga yang terdampak yang mengakibatkan sejumlah warga yang terdampak banjir belum menerima bantuan logistik sejak banjir terjadi.
Kepala Desa Karangligar Kecamatan Telukjambe Barat Esim mengaku bahwa selama banjir berlangsung pihaknya belum sama sekali menerima bantuan logistik dari pemerintah.
"Ya sejauh ini warga kami belum menerima bantuan logistik. Padahal kondisi banjir di Desa kita ini sudah cukup parah. Bahkan sampai ketinggian air 1 meter lebih," katanya, Senin,(27/2/2023)
Tidak hanya itu, salah satu warga Perumahan Niera Desa Plawad Kecamatan Karawang Timur, Lucky mengungkapkan bahwa selama banjir terjadi sejak pagi tadi, warga belum menerima bantuan logistik. "Enggak ada bantuan, " katanya.
Dikatakan juga oleh Lucky, sampai saat ini ketinggian banjir di rumahnya sudah mencapai juga 1 meter lebih dam beberapa warga di perumahannya pun sudah mulai mengungsi.
Sementara itu saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Karawang Mahpudin mengatakan bahwa pihaknya belum mengetahui jumlah pasti data terdampak dikarenakan pihaknya masih melakukan proses pendataan.
"Kita belum tahu berapa jumlah pastinya. Kalau Desa Karangligar itu ada 1325 jiwa, " katanya, Senin,(27/2/2023).
Sambungnya, untuk titik lokasi banjir sendiri, kata Mahpudin, ada 13 kecamatan di Kabupaten Karawang yang tergenang banjir yaitu Kecamatan Telukjambe Barat,Kecamatan Tempuran,Kecamatan Cilamaya Wetan,Kecamatan Cilebar, Kecamatan Majalaya, Kecamatan Jatisari, Kecamatan Jayakarta, Kecamatan Kotabaru, Kecamatan Cikampek, Kecamatan Purwasari,Kecamatan Karawang Barat dan Timur dan Kecamatan Cilamaya Kulon.
Editor : Frizky Wibisono