Dirut RSUD Ungkap Alasan 2 Balita asal Karawang Alami Gizi Buruk

KARAWANG, iNewsKarawang.id - Dirut RSUD Karawang ungkap penyebab dua balita F (2 Tahun) dan MR (5 bulan) asal Kabupaten Karawang sampai mengalami Gizi Buruk. 

"Setelah berkonsultasi dengan perawat yang merawat kedua balita itu, penyebab dari gizi buruk yang dialami kedua balita itu karena ada penyakit penyerta dan imunisasi bagi kedua balita itu juga tidak lengkap," ungkap Plt. Dirut RSUD Karawang, Fitra Hergyana. Kamis,(9/3/2023)

Baca Juga

Hore, Angka Gizi Buruk di Karawang Turun, Dinas Kesehatan Beri Pesan bagi Para Orang Tua

Masih kata Fitra, kedua balita tersebut memiliki penyakit penyerta yakni, balita F menderita TB paru, Meningitis dan Cerebral Palsy. Sementara itu, untuk balita MR menderita atresia billier.

"Dan dari kedua penyakit penyerta ini menyebabkan gizi kedua anak menjadi memburuk. Ditambah lagi imunisasinya pun masih kurang," jelasnya.

Dari apa yang dialami kedua balita itu, Fitra mengimbau kepada masyarakat terkait pentingnya imunisasi. Sebab, sambung Fitra, dengan imunisasi bisa mencegah penyakit.

Baca Juga

Wabup Gencar Perangi Stunting, Dua Warga Karawang Alami Gizi Buruk Parah

"Imunisasi itu sangat penting dan wajib, karena bisa mencegah penyakit pada anak kita. Apalagi sekarang imuniasi bisa dilakukan di puskesmas, harusnya bisa lebih mudah," tuturnya.

Dalam berita sebelumnya telah dikabarkan penemuan kasus balita yang mengalami gizi buruk di Kabupaten Karawang. Kedua balita tersebut berinisial F (2 tahun) dan MR (5 Bulan). Kamis,(2/3/2023)

Kedua balita tersebut telah ditangani oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang untuk dilakukan perawatan intensif di RSUD Karawang.

Baca Juga

Dua Bayi di Karawang Alami Gizi Buruk, Bukti Kemiskinan Ekstream?

Dan sampai saat ini, Kondisi kedua balita tersebut berangsur membaik. Dimana berat balita F yang awal kedatangannya hanya 6,4 Kg, kini menjadi 6,9 Kg. Kemudian balita MR, dengan BB 3,9 kg yang menderita atresia billier yang juga tengah dilakukan perawatan secara intensif.

Editor : Frizky Wibisono