4. Timbul jerawat
Pernah timbul jerawat setelah makan cokelat atau sesuatu yang manis-manis? Tahukah, ada penelitian soal adanya hubungan jerawat dengan karbohidrat. Timbulnya jerawat disebutkan terjadi karena adanya peningkatan kadar insulin, yang merangsang produksi kelenjar minyak. Akhirnya, muncul jerawat-jerawat tersebut.
5. Sakit perut
Pernah tidak Anda merasa kekenyangan atau kembung setelah menyantap semangkuk pasta? Tentu saja hal tersebut terjadi karena mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat. Pasta sendiri diketahui mengandung gluten, jadi saat dicerna oleh orang-orang yang tidak dapat mencerna gluten dengan baik, maka jadi mudah merasa kembung atau jadi sakit perut.
6. Cepat lapar lagi
Makanan-makanan yang kaya protein dan lemak sehat lebih lama dicerna, sehingga membuat perut jadi terasa kenyang lebih lama. Namun jika makanan yang dimakan kebanyakan karbohidrat dan kurang sumber protein, maka jangan heran jika Anda merasa belum puas, lalu ingin ngemil lagi.
Kebanyakan makanan karbohidrat olahan dimetabolisme tubuh menjadi glukosa, sehingga dicerna jauh lebih cepat. yang membuat tubuh jadi tidak merasa kenyang.
7. Cranky
Bagi sebagian orang asupan karbohidrat yang berlebihan juga dapat mempengaruhi mood. Contohnya, bisa langsung bahagia dan energik setelah menghabiskan es krim. Karena tubuh mengolah karbohidrat menjadi gula, sehingga memberikan energi pada tubuh dalam durasi singkat.
Tapi setelah beberapa jam kemudian, Anda kemungkinan akan mengalami apa yang dinamakan emotional crash. Pada akhirnya dapat memicu datangnya perasaan jengkel alias cranky.
Editor : Boby