JAKARTA, iNewskarawang.id - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029.
Pelantikan berlangsung dalam Rapat Paripurna MPR RI yang diadakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu, (20/10/2024).
Dalam momen bersejarah ini, Prabowo mengucapkan sumpahnya dengan penuh khidmat, menyatakan, “Bismillahirohmanirohim, demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajian Predisen Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilanya, memegang teguh UUD dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-selurusnya serta berbakti pada nusa dan bangsa” Gibran pun mengikuti dengan sepenuh hati, melanjutkan tradisi pelantikan yang sarat makna.
Prosesi pelantikan ditutup dengan penandatanganan berita acara yang dihadiri oleh pimpinan MPR RI serta Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang akan segera purnatugas.
Menurut hasil rekapitulasi KPU, pasangan Prabowo-Gibran, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju, meraih suara fantastis sebanyak 96.214.691 (58,59%). Di tempat kedua, pasangan Anies-Muhaimin hanya mendapatkan 40.971.906 (24,95%), sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi ketiga dengan 27.040.878 (16,47%).
Prabowo sebelumnya menyampaikan berterima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilihnya.
"Kami akan buktikan bakal jadi presiden-wakil presiden, dan pemerintah yang akan bekerja sekeras-kerasnya untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta, Rabu 20 Maret 2024.
Koalisi Indonesia Maju, pengusung Prabowo-Gibran, terdiri dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora, serta didukung oleh partai-partai lain yang bergabung seiring waktu, membentuk KIM Plus yang kini mencakup NasDem, PKB, PKS, PPP, Perindo, dan Partai Buruh.
Pelantikan ini menandai awal perjalanan baru bagi Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo-Gibran, yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi seluruh rakyat.
Editor : Frizky Wibisono