get app
inews
Aa Read Next : Berikut Hasil Semifinal Wilayah NBA 2022-2023

Bagaimana Sholat Nabi Muhammad Sebelum Isra Mi'raj?

Minggu, 12 Februari 2023 | 17:29 WIB
header img
Ilustrasi sholat Nabi Muhammad Sebelum Isra Mi'raj. (Foto: Shutterstock)

JAKARTA, iNewsKarawang.id - Kewajiban sholat lima waktu baru muncul setelah peristiwa Isra Mi'raj. Namun, tidak berarti sebelumnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam tidak mengerjakan sholat.

Dilansir nu.or.id, sholat diwajibkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam sejak awal diangkat sebagai nabi serta menerima wahyu pertama.

Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam hadits riwayat Imam Ahmad dan Ad-Daraquthni bahwa:

أن جبريل أتاه في أول ما أوحي إليه فعلمهالوضوء والصلاة

"Jibril datang kepada Rasul ketika menyampaikan wahyu pertama dan mengajarkan Rasul wudhu dan sholat." (HR Ahmad dan Ad-Daraquthni) 

Menurut Ibnu Ishaq, kewajiban sholat dimulai sejak Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menerima wahyu pertama. Bahkan, Rasul dan Khadijah sudah sholat sebelum sholat lima waktu diwajibkan.

Tidak hanya itu, para sahabat juga diperintahkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam untuk mengerjakan sholat dan berbuat baik.

Ini dipahami dari hadits yang dikutip Ibnu Rajab Al-Hanbali dalam kitab Fathul Bari Syarah Shahih Al-Bukhari. Dalam kitab itu, Ibnu Rajab menulis:

وقال ابن عباس: حدثني أبو سفيان في حديث هرقل، فقال يأمرنا، يعني النبي صلى الله عليه وسلم، بالصلاة والصدق والعفاف

"Ibnu Abbas berkata, dari Abu Sufyan tentang hadits Herakilius, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassallam memerintahkan kami sholat, jujur, dan menjaga harga diri." 

Riwayat itu terdapat dalam Shahih Al-Bukhari. Menurut Ibnu Rajab, adanya riwayat ini menunjukkan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sejak awal sudah memerintahkan umatnya untuk sholat, berkata jujur, dan menjaga harga diri. Bahkan, beliau sendiri juga melakukan hal yang sama sebelum adanya kewajiban sholat lima waktu.

Ibnu Rajab menegaskan:

 عليه وسلم كان يصلي بمكة قبل الإسراء كثيرة

"Hadits yang menunjukkan Nabi mengerjakan sholat sebelum Isra’ sangatlah banyak."

Ada perbedaan pendapat tentang jenis sholat yang dilakukan umat Islam sebelum peristiwa Isra dan Mi'raj. Beberapa riwayat menyebutkan bahwa ada 2 rakaat sebelum matahari terbit dan 2 rakaat sebelum matahari terbenam.

Ada pula yang berpendapat bahwa Nabi Shallallahu alaihi wassallam dan umat Islam melakukan satu sholat sebelum matahari terbit dan satu sebelum matahari terbenam.

Pendapat itu dimaksudkan bahwa sholat pertama kali tidak langsung lima waktu, tetapi hanya dua kali sehari, yaitu 2 rakaat di waktu shubuh dan 2 rakaat di waktu isya. 

Lalu selain jumlah rakaat, seringkali menjadi pertanyaan: Sholat apa yang dikerjakan?

Sebagaimana diketahui, sebelum Mi'raj, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berhenti di Baitul Maqdis untuk mengerjakan sholat.

Hal ini seperti dikisahkan dalam banyak hadits Isra Mi'raj. Salah satu penggalan hadits tersebut adalah:

ثُمَّ دَخَلْتُ الْمَسْجِدَ فَصَلَّيْتُفِيهِ رَكْعَتَيْن

"Kemudian Rasul masuk masjid dan sholat 2 rakaat."

Ali Mula Al-Qari dalam Mirqatul Mafatih pada saat menjelaskan hadits ini mengatakan:

أي: تحية المسجد، والظاهر أن هذه في الصلاة التي اقتدى به الأنبياء وصار فيها إمام الأصفياء

"Maksudnya, sholat tahiyatul masjid. Secara lahir, inilah sholat yang diikuti oleh para nabi, sehingga Nabi Muhammad menjadi imamnya para nabi."

Melihat dari pendapat Mula Al-Qari, sholat yang dikerjakan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam di Baitul Maqdis adalah sholat tahiyatul masjid dan jumlahnya 2 rakaat.

Wallahu a'lam bisshawab.

Editor : Boby

Follow Berita iNews Karawang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut