JAKARTA, iNewsKarawang.id - Inilah kisah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lebih memilih susu dibandingkan khamr saat peristiwa Isra Mi'raj. Diketahui bahwa Isra Mi'raj adalah kejadian luar biasa yang dijalani Rasulullah.
Ketika peristiwa Isra Mi'raj itu Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam naik ke langit ketujuh hingga mencapai Sidratul Muntaha. Kemudian menyaksikan kebesaran Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Peristiwa Isra Mi'raj ini tertuang dalam hadits yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam. Beliau bersabda kala itu menaiki hewan buraq yang memiliki ciri-ciri berwarna putih, panjang, dan lebih besar dari keledai.
Buraq tersebut lantas ditunggangi Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam sampai Baitul Maqdis. Lebih lanjut Rasulullah masuk ke masjid untuk melaksanakan sholat dua rakaat. Tidak lama, Malaikat Jibril mendatangi Rasulullah dengan membawa minuman khamr dan susu.
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam lebih memilih susu, sehingga Malaikat Jibril mengatakan, "Kau telah memilih fitrah." Kemudian Rasulullah dibawa naik ke langit.
Salah satu peristiwa penting yang terjadi ketika Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam berada di langit adalah turunnya perintah melaksanakan sholat. Perlu diketahui, Allah Subhanahu wa ta'ala semula memerintahkan umat Islam melalui Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam untuk sholat sebanyak 50 kali sehari semalam.
Namun, keputusan Allah Subhanahu wa ta'ala berubah setelah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam berkali-kali meminta keringanan. Adapun pengajuan keringanan ini juga berdasarkan saran Nabi Musa Alaihissallam. Maha Besar Allah yang pada akhirnya berkenan memberikan keringanan dalam beribadah.
"Aku terus berbolak balik kepada Rabb-ku dan kepada Musa Alaihissallam hingga Dia berfirman, 'Wahai Muhammad, sesungguhnya itu 5 waktu sholat dalam sehari semalam, masing-masing sholat bernilai 10, jadi semuanya bernilai 50 sholat," ujar Rasululllah Shallallahu alaihi wassallam dalam sebuah hadits.
Menurut Ustadz Dr Khalid Basalamah Lc MA dalam tayangan di kanal YouTube-nya, keringanan ini merupakan bukti nyata dari kasih sayang serta kesempurnaan Allah Subhanahu wa ta'ala. Meski jumlah sholat dikurangi, Allah enggan mengurangi balasan kepada hamba-Nya.
"Ini artinya Nabi meminta diringankan sampai lima, tapi Allah tidak akan mengubah kemahamuliaan-Nya. Allah menerima permohonan hamba untuk keringanan, tapi Allah tidak mau balas keringanan itu dengan mengurangi juga kadar balasannya," pungkas Ustadz Khalid Basalamah.
Allahu a'lam bissawab.
Editor : Boby