JAKARTA,iNewsKarawang.id - Diketahui Presiden ke-4 RI KH. Abdurrahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur kerap melontarkan humor.
Tentunya humor ini bisa membuat orang tertawa lepas sekaligus meredakan ketegangan politik kala itu.
Seperti kisah yang dikutip dari buku ‘Ger-Geran Bersama Gus Dur: Edisi Spesial Mengenang Gus Dur’ karya Hamid Basyaib (2010).
Alkisah, sebelum menjadi Presiden, pria yang akrab disapa Gus Dur itu diketahui sempat meragukan dirinya menjadi pemimpin bangsa. Hal ini dikarenakan kemampuannya memakai sepatu. Mengapa begitu?
Ternyata, setelah diselidiki, pada 1996, para kiai kompak bertanya tentang kesiapan Gus Dur menjadi presiden.
"Wong pakai sepatu saja saya bubulen (bisulan), gimana bisa jadi presiden wong kemana-mana pakai sandal," jawab Gus Dur kala itu.
Gus Dur pun terpilih menjadi Presiden pada 1998. Kala itu, seorang kiai mendekati Gus Dur dan bertanya tentang ssuati.
"Bagaimana Gus, sekarang sudah bisa pakai sepatu?,” tanyanya.
Tentu saja Gus Dur sudah menyesuaikan diri dengan jabatan formalnya. Namun, hobi putra Menteri Agama era Presiden Soekarno, KH Wahid Hasyim ini untuk menghindari sepatu berhasil diketahui sang sahabat, KH Mustofa Bisri alias Gus Mus.
Saat berkunjung ke Istana Negara, kiai asal Rembang, Jawa Tengah ini sempat ditahan oleh Paspampres di pintu penjagaan. Hal ini terjadi karena dia memakai sandal.
"Kalau saya dilarang masuk saya akan protes. Wong presidennya jarang pakai sepatu!,” ujar Gus Mus.
Akhirnya para penjaga istana pun tak bisa berkata apa- apa lagi. Gus Mus diperbolehkan masuk dan menemui Presiden Gus Dur.
Editor : Boby